New York, ANTARA JATENG - Bursa saham Wall Street berakhir beragam pada
Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan
bahwa suku bunga dasar zona euro akan tetap berada di 0,00 persen.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 71,40 poin atau 0,31 persen
menjadi ditutup di 23.400,86 poin. Indeks S&P 500 menambahkan 3,25
poin atau 0,13 persen menjadi ditutup pada 2.560,40 poin. Sementara itu,
Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 7,12 poin atau 0,11 persen menjadi
6.556,77 poin.
Menurut ECB, suku bunga pinjaman marjinal dan suku bunga deposito masing-masing tetap 0,25 persen dan minus 0,40 persen.
Mengenai langkah-langkah kebijakan moneter non-standar, pembelian
berdasarkan program pembelian aset (APP) akan berlanjut pada kecepatan
bulanan 60 miliar euro (sekitar 70,8 miliar dolar AS) sampai akhir
Desember 2017.
Dari Januari 2018, pembelian aset bersih dimaksudkan akan
dilanjutkan pada kecepatan bulanan sebesar 30 miliar euro (sekitar 35,4
miliar dolar AS) sampai akhir September 2018, atau lebih.
Para analis berpendapat bahwa keputusan ECB menunjukkan bahwa
tingkat suku bunga dapat tetap pada level saat ini sampai akhir dari
program APP.
Musim laporan laba perusahaan juga menjadi fokus. Saham Twitter,
Inc. melonjak 18,49 persen menjadi 20,31 dolar AS per saham, setelah
platform media sosial itu memberikan hasil kuartal ketiga yang kuat
sebelum bel pembukaan.
Data terakhir dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan
perusahaan-perusahaan S&P 500 pada kuartal ketiga 2017 diperkirakan
akan meningkat 5,3 persen dari tahun ke tahun, sementara pendapatan
mereka diperkirakan akan meningkat 4,8 persen.
Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 21 Oktober, angka awal
untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai
233.000, meningkat 10.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya dan
umumnya sesuai dengan perkiraan pasar, Departemen Tenaga Kerja AS
mengatakan pada Kamis (26/10).
Sementara itu, defisit perdagangan barang-barang internasional naik
menjadi 64,1 miliar dolar AS pada September dari 63,3 miliar dolar AS
pada Agustus, Departemen Perdagangan AS mengatakan pada Kamis (26/10),
demikian Xinhua.