Yogyakarta, ANTARA JATENG - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD
khawatir rencana proyek pembangunan gedung baru dan apartemen anggota
DPR RI berakhir seperti proyek KTP elektronik.
"Menurut saya, terkesan mencari-cari proyek, saya khawatir nanti
seperti e-KTP lagi," kata Mahfud di Kompleks Kantor Kepatihan,
Yogyakarta, Selasa.
Manurut Mahfud, pada 2009 DPR juga pernah memiliki rencana
membangun gedung dengan anggaran mencapai Rp1,7 triliun. Namun,
pembangunannya batal karena mendapat protes dari rakyat.
"Itu sebetulnya belum selesai karena meskipun rencana itu batal,
sebenarnya kan sudah ada uang-uang yang keluar untuk perencanaanya,
untuk konsultannya. Sekarang itu belum tuntas sudah mau membangun lagi
dengan harga Rp5,7 triliun," kata dia.
Menurut dia, kondisi gedung DPR RI saat ini masih terbilang cukup
mewah jika dibandingkan dengan banyak gedung parlemen di negara-negara
lainnya.
"Saya pernah berkantor di sana dan sampai sekarang saya sering ke
sana kondisi gedungnya memang sudah mewah. Di luar negeri banyak yang
lebih jelek dari gedung DPR kita," kata dia.
Dengan pertimbangan itu, Mahfud berharap Presiden Joko Widodo tidak
menyetujui anggaran rencana proyek gedung baru DPR RI itu.
"Kita dukung Pak Jokowi tidak menyetujui anggaran yang tidak ada gunanya itu," kata dia.
Berita Terkait
Hadi Tjahjanto ingin jaga situasi kondusif hingga bertemu Mahfud MD
Rabu, 21 Februari 2024 13:41 Wib
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib
Kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud
Sabtu, 10 Februari 2024 15:59 Wib
Seorang seniman berkostum Semar meninggal usai sambut Ganjar-Mahfud
Sabtu, 10 Februari 2024 14:21 Wib
Diguyur hujan, relawan padati lapangan Hajatan Rakyat Solo
Sabtu, 10 Februari 2024 11:31 Wib
Ratusan ribu pendukung Ganjar-Mahfud sambut meriah di Solo
Sabtu, 10 Februari 2024 11:23 Wib
1.500 personel gabungan amankan kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang
Sabtu, 10 Februari 2024 6:14 Wib
Ganjar-Mahfud gelar kampanye akbar pamungkas di Kota Semarang
Jumat, 9 Februari 2024 6:18 Wib