Port-au-Prince, ANTARA JATENG - Tujuh orang meninggal dan 19 nelayan
dilaporkan hilang di laut setelah hujan lebat selama dua hari di Haiti,
kata Kementerian Dalam Negeri pada Jumat (19/0).
Dua anak kecil
juga turut tewas dalam kejadian itu, yang semuanya terjadi di Haiti
utara, sementara orang-orang yang hilang di laut terjebak dalam cuaca
buruk di pantai barat daya, kata juru bicara kementerian, Guillaume
Albert Moleon.
"Sayangnya, kami harus menyesalkan kematian
orang-orang yang tidak mengikuti instruksi keselamatan dan mencoba
mengarungi arus banjir," katanya mengenai orang-orang yang meninggal di
daratan.
Tanah di Haiti selatan, 100 persen dipenuhi air, ujar Moleon, memperingatkan tingginya risiko tanah longsor.
Upaya
untuk membersihkan puing dari jalanan yang banjir sedang dilakukan,
sementara pencarian masih berlanjut untuk menemukan nelayan yang hilang.
Selain itu, pejabat maritim memperbarui peringatan keselamatan bagi
orang-orang yang ingin melaut.
Saat musim badai mulai mendekat,
otoritas khawatir dengan kondisi di sejumlah area yang belum pulih sejak
Badai Matthew menerjang pada Oktober, demikian AFP.
Berita Terkait
7.975 calon mahasiswa ikuti UTBK SNBT 2024 di Untidar
Jumat, 26 April 2024 16:23 Wib
7 negara yang lolos perempat final Piala Asia U-23
Senin, 22 April 2024 5:24 Wib
7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 8:26 Wib
Pemkab Batang sebut target PAD Rp3,7 miliar optimistis terlampaui
Minggu, 14 April 2024 18:29 Wib
7.367 kendaraan dari Jakarta masuk Tol Kalikangkung sebelum "one way"
Minggu, 14 April 2024 9:55 Wib
7.703 WBP di Jateng peroleh remisi Idul Fitri, 57 orang langsung bebas
Rabu, 10 April 2024 17:53 Wib
7.703 napi di Jateng peroleh remisi Idul Fitri 1445 Hijriah
Rabu, 10 April 2024 6:00 Wib
3,3 juta kendaraan lintasi Solo sejak H-7 Lebaran
Selasa, 9 April 2024 21:54 Wib