Jalur Tegal-Purwokerto Kembali Normal Pascabanjir Prupuk
Purwokerto, ANTARA JATENG - Arus kendaraan yang melintas di jalur Tegal-Purwokerto, Jawa Tengah, kembali normal pascabanjir di "underpass" Prupuk, kata Kepala Terminal Bus Bulupitu Purwokerto Hadi Suharto.
"Dari pantauan kami, sejak tadi pagi tidak ada keterlambatan bus dari arah Jakarta atau Tegal yang masuk Terminal Bulupitu," katanya saat dihubungi Antara di Purwokerto, Kamis siang.
Menurut dia, banjir di "underpass" Prupuk, Kabupaten Tegal, yang terjadi pada Rabu (1/2) sore hingga malam hari sempat melumpuhkan jalur Tegal-Purwokerto.
Bahkan, banjir tersebut mengakibatkan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun antarkota dalam provinsi (AKDP) mengalami keterlambatan hingga empat jam.
"Banjir memang sering terjadi di 'underpass' Prupuk. Begitu kondisi air sungai di sekitarnya tinggi, pasti akan banjir," katanya.
Informasi yang dihimpun Antara, banjir di "underpass" Prupuk pada Rabu (1/1) sore hingga malam hari itu terjadi akibat luapan Sungai Mulih yang bermuara di Sungai Pemali setelah hujan lebat mengguyur wilayah Jateng bagian barat.
Tinggi genangan air di "underpass" Prupuk berkisar 1-1,5 meter sehingga arus lalu lintas di jalan penghubung jalur pantura dengan jalur selatan Jateng itu macet.
"Dari pantauan kami, sejak tadi pagi tidak ada keterlambatan bus dari arah Jakarta atau Tegal yang masuk Terminal Bulupitu," katanya saat dihubungi Antara di Purwokerto, Kamis siang.
Menurut dia, banjir di "underpass" Prupuk, Kabupaten Tegal, yang terjadi pada Rabu (1/2) sore hingga malam hari sempat melumpuhkan jalur Tegal-Purwokerto.
Bahkan, banjir tersebut mengakibatkan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun antarkota dalam provinsi (AKDP) mengalami keterlambatan hingga empat jam.
"Banjir memang sering terjadi di 'underpass' Prupuk. Begitu kondisi air sungai di sekitarnya tinggi, pasti akan banjir," katanya.
Informasi yang dihimpun Antara, banjir di "underpass" Prupuk pada Rabu (1/1) sore hingga malam hari itu terjadi akibat luapan Sungai Mulih yang bermuara di Sungai Pemali setelah hujan lebat mengguyur wilayah Jateng bagian barat.
Tinggi genangan air di "underpass" Prupuk berkisar 1-1,5 meter sehingga arus lalu lintas di jalan penghubung jalur pantura dengan jalur selatan Jateng itu macet.