Semarang, Antara Jateng - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional III Jawa Tengah dan DIY menyatakan kenaikan non performing loan (NPL) atau kredit macet pada perbankan harus diwaspadai.
"Berdasarkan data, level NPL per bulan Mei 2016 sebesar 3,77 persen. Angka ini meningkat dari NPL pada bulan Desember 2015 sebesar 3,23 persen," kata Kepala OJK Kantor Regional III Jawa Tengah & DIY Panca Hadi Suryatno di Semarang, Senin.
Jika dibandingkan dengan bulan sama tahun sebelumnya, kata dia, kenaikannya lebih besar, yaitu dari 3,12 persen.
Secara rupiah, per Mei tahun ini angka NPL mencapai Rp9.028 miliar atau meningkat dibandingkan bulan Desember tahun lalu sebesar Rp7.525 miliar dan pada bulan Mei 2015 sebesar Rp6.744 miliar.
"Melihat kenaikan ini semua pihak, khususnya dari perbankan, baik bank umum maupun BPR, harus menjaga dan mewaspadai," katanya.
Ia menilai ada kemungkinan kenaikan NPL tersebut disebabkan oleh karakter nasabah BPR.
"Bisa jadi ini karena karakter nasabah BPR. Sebagian besar nasabah BPR 'kan usaha mikro, biasanya mereka ini ada sedikit kelemahan," katanya.
Salah satu kelemahan nasabah BPR yang masih sering dijumpai, menurut dia, adalah pelaku usaha masih menggabungkan keuangan dalam usaha dengan kebutuhan pribadi.
Kondisi tersebut berdampak pada tidak profesionalnya pengelolaan keuangan, akibatnya bisa sampai terlambatnya membayar kewajiban kredit.
"Dalam hal ini kami sangat mengapresiasi BPR yang kinerjanya bagus bahkan terus meningkatkan kinerjanya, termasuk mengurangi angka NPL," katanya.
Berita Terkait
Penguatan ekonomi Jateng melalui Pusat Informasi Keuangan Terpadu Desa
Rabu, 15 Mei 2024 13:01 Wib
OJK cabut izin usaha PT BPR Dananta Kudus
Selasa, 30 April 2024 17:42 Wib
OJK cabut izin usaha PT BPRS Saka Dana Mulia Kudus
Jumat, 19 April 2024 18:45 Wib
OJK: Kinerja sektor asuransi (bagian 2 - habis)
Selasa, 2 April 2024 18:41 Wib
OJK: Jasa keuangan tetap resilien dan kontributif dukung pertumbuhan
Selasa, 2 April 2024 18:28 Wib
OJK Jateng dorong peningkatan akses keuangan sektor pertanian
Kamis, 28 Maret 2024 11:09 Wib
OJK catat kinerja positif IJK wilayah Solo Raya di awal tahun
Minggu, 24 Maret 2024 18:41 Wib
OJK dan BPK Jateng berkomitmen perkuat sinergi penegakan integritas
Sabtu, 23 Maret 2024 11:33 Wib