Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Benyamin usai apel pasukan di Markas Polrestabes Semarang, Selasa, mengatakan, Operasi Simpatik akan digelar mulai 1 hingga 21 Maret 2016.
Menurut dia, operasi simpatik kali ini mengutamakan aspek persuasif.
"Utamakan persuasif, penindakannya hanya sekitar 10 persen," katanya.
Ia menuturkan tindakan tegas terhadap pengendara kendaraan bermotor dilakukan jika pelanggaran yang dilakukan memang benar-benar membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Operasi simpatik kali ini, lanjut dia, juga difokuskan pada penghidupan kawasan tertib lalu lintas, seperti rambu-rambu yang sering tidak dihiraukan, parkir yang tidak sesuai dengan tempatnya, dan sebagainya.
Adapun Wakil Kapolda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Awang Anwarudin saat menjadi inspektur apel meminta anggota yang bertugas di lapangan untuk selalu mewaspadai ancaman terorisme.
"Anggota diminta selalu waspada dan meningkatkan naluri sebagai polisi," katanya.