Demikian disampaikan Pendiri Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono di Jakarta, Senin.
"Semua yang berkualitas warisan (budaya) harus ditingkatkan, baik kualitas maupun kuantitasnya, agar Indonesia memiliki identitas yang kuat," kata desainer berusia 64 tahun ini.
Menurut Poppy, desainer nasional perlu memperbanyak dan meningkatkan produksi fesyen kelas atas yang kerap dipamerkan di ajang-ajang mode internasional.
Dengan demikian, dunia akan semakin melirik Indonesia sebagai pusat fesyen yang berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri di dunia.
"Karena identitas yang membuat kita berbeda di Asia. Jadi, kualitas desain, bahan, itu harus ditingkatkan," kata Poppy.
Sementara untuk fesyen kelas bawah yang kualitasnya masih kurang baik, lanjut Poppy, APPMI akan bekerja sama dengan pemerintah untuk melatih dan membinanya.
"Kami bekerja sama dengan Dekranasda untuk meningkatkan kualitas desain dan produknya. Karena industri fesyen sangat potensial di Indonesia," demikian tutur Poppy.
Berita Terkait
Pemkab Kudus usulkan tradisi Guyang Cekathak sebagai warisan budaya
Kamis, 25 Januari 2024 8:22 Wib
Arak-arakan peringati 32 tahun Candi Borobudur sebagai warisan dunia
Selasa, 5 Desember 2023 8:00 Wib
Candi Borobudur rayakan 32 tahun sebagai situs Warisan Dunia
Senin, 4 Desember 2023 8:39 Wib
16 budaya Jateng ditetapkan WBTB nasional 2023
Jumat, 3 November 2023 7:01 Wib
Pemkot Pekalongan jaga kelestarian wariasan budaya batik
Selasa, 3 Oktober 2023 15:49 Wib
Tradisi Sebaran Apem Yaa Qawiyyu di Klaten
Jumat, 1 September 2023 19:26 Wib
Upacara kemerdekaan di Banyuanyar Solo digelar dengan cara yang unik
Kamis, 17 Agustus 2023 11:30 Wib
Pemkot Semarang angkat potensi Kota Lama di Rakernas Kota Pusaka
Rabu, 9 Agustus 2023 16:45 Wib