Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan estimasi data produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua Amerika Serikat yang tercatat 3,7 persen, lebih bagus dari proyeksi pasar, menjadi salah satu pendorong penguatan dolar AS terhadap rupiah.
"Hasil itu menopang penguatan dolar AS. Membaiknya data ekonomi Amerika Serikat pada kuartal kedua kembali memberi harapan bagi the Fed untuk menaikkan suku bunganya September ini. The Fed rencananya melakukan rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada tanggal 16-17 September," katanya.
Ia menambahkan investor pasar uang saat ini juga sedang menunggu data ekonomi Amerika Serikat yang lain, seperti penggajian sektor non-pertanian akhir pekan ini, untuk melihat petunjuk terkait rencana the Federal Reserve menaikkan suku bunga.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan rupiah bergerak konsolidasi menjelang rilis data-data ekonomi dalam negeri awal September.
"Laju rupiah bisa berbalik menguat terhadap dolar AS jika data ekonomi domestik yang dirilis menunjukkan hasil positif, salah satunya inflasi yang rendah," katanya.
Ia menambahkan meski dari dalam negeri belum muncul banyak sentimen positif, namun harapan bahwa data ekonomi domestik akan positif membuat pergerakannya menjadi terbatas sehingga menahan tekanan lebih dalam.
Selain itu, dia melanjutkan, akan adanya paket kebijakan ekonomi dari pemerintah untuk merespons krisis global diharapkan dapat menopang nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Berita Terkait
BI Jateng kirim uang ke daerah 3T lewat "Ekspedisi Rupiah Karimunjawa"
Rabu, 6 November 2024 14:29 Wib
Polisi ringkus pembobol bengkel rugikan ratusan juta rupiah
Selasa, 22 Oktober 2024 20:55 Wib
BI Jateng gelar Olimpiade Cinta Bangga Paham Rupiah
Rabu, 25 September 2024 8:16 Wib
Polisi gerebek lokasi perjudian di Anjasmoro Raya Semarang, sita miliaran rupiah
Sabtu, 21 September 2024 13:46 Wib
Rupiah menguat dekati Rp14 ribu per USD
Jumat, 20 September 2024 16:28 Wib
Polemik RUU Pilkada mereda, nilai tukar rupiah terus menguat
Senin, 26 Agustus 2024 10:10 Wib
Rupiah terus menguat, pengaruh surplus perdagangan
Kamis, 15 Agustus 2024 10:32 Wib
Rupiah terus perkasa
Kamis, 8 Agustus 2024 15:56 Wib