"Kalau memang kinerja Menko Tedjo layak diganti, ada beberapa kandidat yang layak untuk menggantikannya. Figur Moeldoko sungguh ideal memimpin Kemenko Polhukam," kata Djayadi di Jakarta, Kamis.
Apalagi, lanjut dia, Moeldoko baru saja pensiun sebagai panglima TNI dan tenaganya masih dibutuhkan.
"Moeldoko orangnya bagus, kinerjanya tak buruk dan punya prestasi. Selama jadi panglima TNI, dia bisa bekerja sama dengan presiden," katanya.
Berdasarkan hasil survei terhadap kinerja Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK pada awal Juli 2015 lalu, kinerja Kementerian Politik Hukum dan Keamanan yang dipimpin Tedjo Edhy Purdijatno mendapat nilai rendah. Tedjo hanya mendapat nilai 9,9 persen kepuasan responden. Adapun, Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin Susi Pudjiastuti mendapat rapor terbaik.
Ia menilai, persepsi kinerja rendah Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno disebabkan beberapa faktor, di antaranya Tedjo sering menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Beberapa pernyataannya, termasuk yang menyebut pendukung KPK sebagai orang tidak jelas membuatnya mendapat banyak kritik. Belum lagi, kemampuannya dalam mengoordinasikan anak buahnya sangat diragukan.
Hal itu, kata Djayadi, lantaran Menkumham Yasonna Laoly yang berada di bawah koordinasinya sering membuat gaduh politik, di antaranya soal surat keputusan pengesahan pengurus PPP dan Partai Golkar.
Dosen Universitas Paramadina tersebut mengharapkan, Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja anak buahnya. Apalagi, Presiden Jokowi sudah mendapat laporan kinerja enam bulanan yang dibuat Kepala Staf Kepresidenen Luhut Panjaitan.
Djayadi memprediksi reshuffle tidak akan dilakukan setelah Lebaran, tapi pada Oktober nanti.
"Ini dilakukan Jokowi untuk punya alasan yang kuat dari segi waktu untuk me-reshuffle menterinya ketika masa kerjanya setahun," demikian Djayadi.
Berita Terkait
SMRC: Masyarakat tak ingin Pemilu 2024 diundur
Sabtu, 22 Januari 2022 10:20 Wib
Survei SMRC: Ganjar tetap unggul jika Prabowo-Puan diduetkan pada Pilpres 2024
Kamis, 7 Oktober 2021 16:10 Wib
Survei SMRC: Mayoritas warga tidak percaya PKI bangkit
Jumat, 1 Oktober 2021 18:55 Wib
Survei SMRC: Mayoritas warga tolak Jokowi maju di Pilpres 2024
Minggu, 20 Juni 2021 17:15 Wib
Survei SMRC sebutkan NasDem tak lolos, Waketum: Jangan-jangan ini diorder
Senin, 14 Juni 2021 15:01 Wib
Survei: Warga DKI Jakarta tertinggi tolak vaksin COVID-19, Jateng terendah
Selasa, 23 Maret 2021 21:17 Wib
SMRC: Mayoritas warga tidak setuju investasi asing berdampak positif
Minggu, 9 Agustus 2020 20:15 Wib
Survei: Warga optimistis ekonomi bakal menguat
Jumat, 26 Juni 2020 7:30 Wib