"Alhamdulillah setelah digenjot ada kemajuan karena saat ini, kami mampu menyerap 500-700 ton gabah per hari atau meningkat dari sebelumnya yang berkisar 100-300 ton per hari," kata pejabat Humas Bulog Banyumas M. Priyono di Purwokerto, Selasa.
Dalam hal ini, kata dia, Bulog Banyumas hingga akhir bulan April menyerap 6.100 ton setara beras.
Akan tetapi setelah digenjot sejak awal bulan Mei, lanjut dia, penyerapan hingga sekarang telah mencapai kisaran 9.000 ton setara beras.
"Penyerapan memang hampir mencapai 15 persen dari target yang ditetapkan sebesar 62.000 ton setara beras. Kami optimistis target tersebut dapat tercapai," katanya.
Menurut dia, keyakinan akan tercapainya target penyerapan tersebut karena hingga sekarang masih ada beberapa daerah di eks Keresidenan Banyumas yang panen.
Bahkan, kata dia, masa panen di Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara masih akan berlangsung hingga bulan Juli-Agustus.
"Saat ini, kecamatan-kecamatan di wilayah timur Kabupaten Banyumas seperti Kemranjen dan Tambak masih ada panen. Selanjutnya beberapa daerah di Cilacap bagian barat juga akan segera panen," jelasnya.
Berita Terkait
Bulog Surakarta sebut stok beras aman capai 10.000 ton
Jumat, 19 April 2024 15:51 Wib
Bulog Banyumas mulai serap gabah dan beras hasil panen petani
Rabu, 17 April 2024 13:17 Wib
Perum BulogJatengpastikan ketersediaan stok beras aman jelang Lebaran
Minggu, 7 April 2024 21:34 Wib
Bulog Surakarta serap gabah/beras jaga harga produsen
Selasa, 26 Maret 2024 11:32 Wib
Pemkab Batang-Bulog selenggarakan operasi pasar murah di 10 titik
Selasa, 5 Maret 2024 16:39 Wib
Pemkab Purbalingga gandeng Bulog-Puspahastama gelar operasi pasar
Selasa, 5 Maret 2024 13:26 Wib
Bulog Tegal lakukan pengecekan harga beras SPHP di pasar
Senin, 4 Maret 2024 16:23 Wib
Moeldoko: Ada masalah distribusi dan tata kelola beras di ritel modern
Jumat, 1 Maret 2024 9:06 Wib