Pekalongan (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik Cabang Tegal, Jawa Tengah, melakukan pantauan dan pengecekan harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) pada pedagang di pasar sebagai upaya mencegah terjadinya bahan pangan tersebut dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
Pimpinan Cabang Perum Bulog Cabang Tegal Anna Marianofa di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan tindakan tegas pada mitra yang terbukti menjual beras stabilisasi pasokan dan harga pangan di atas harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan yaitu Rp10.900 per kilogram.
"Kalau beras SPHP ini sesuai ketentuan, dijual maksimal harga eceran tertinggi sebesar Rp10.900 per kilogram. Sedang, untuk kemasan per 5 kilogram yaitu Rp54.500," katanya.
Menurut dia, pihaknya bersama tim satuan tugas (satgas) pangan secara rutin memonitor dan mendatangi langsung kios pedagang atau mitra untuk mengecek apakah terjadi kecurangan penjualan beras SPHP di atas HET.
Jika mereka terbukti menjual beras tersebut di atas HET, kata dia, maka pihaknya akan memberikan sanksi penghentian kerja sama dan tidak memberikan droping stok beras SPHP pada mereka.
"Ini semua untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Namun, alhamdulillah, selama ini di wilayah kerja Bulog, termasuk di Kota Pekalongan belum ditemukan laporan para pedagang maupun mitra yang menjual beras SPHP di atas HET," katanya.
Ana Marianofa mengatakan pihaknya terus memberikan edukasi pada para pedagang dan mitra kerja agar tidak membandel menjual beras SPHP sesuai ketentuan harga eceran tertinggi.
"Harga beras di pasaran memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari harga sebelumnya. Oleh karena itu, kami bersama pemerintah daerah untuk mendistribusikan beras SPHP untuk menekan kenaikan harga pangan tersebut," katanya.
Baca juga: Moeldoko: Ada masalah distribusi dan tata kelola beras di ritel modern
Berita Terkait
Bulog Tegal jamin stok beras mencukupi kebutuhan hingga Januari 2025
Rabu, 9 Oktober 2024 8:39 Wib
Hidayatullah terpilih sebagai Ketua Akindo 2024-2029
Jumat, 4 Oktober 2024 17:41 Wib
PT Pertamina Patra Niaga JBT tanda tangani MoU dengan Perum Bulog Wilayah Magelang & Kedu
Senin, 23 September 2024 15:49 Wib
Bulog Banyumas kembali serap gabah hasil panen petani
Rabu, 18 September 2024 12:57 Wib
Bulog Banyumas pantau perkembangan harga beras di tingkat petani
Senin, 2 September 2024 16:23 Wib
Pemkot Pekalongan-Bulog bagikan beras pada 28.117 KPM
Kamis, 22 Agustus 2024 13:16 Wib
Bulog Banyumas gelar "Bulog Siaga Merdeka" untuk rayakan HUT RI
Sabtu, 17 Agustus 2024 17:24 Wib
Bulog Banyumas segera serap gabah hasil panen petani
Kamis, 15 Agustus 2024 10:22 Wib