"Setelah mengalami tekanan pada hari sebelumnya, mata uang rupiah bertahap kembali menguat meski masih dalam kisaran yang sempit," kata pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova.
Kendati demikian, menurut Rully, potensi mata uang rupiah berbalik arah ke area pelemahan cukup terbuka karena fundamental ekonomi Indonesia masih negatif dan pelaku pasar uang menanti kepastian realisasi kenaikan harga bahan bakar minyak agar ruang fiskal dalam APBN menjadi lebih besar.
"Dengan ruang fiskal yang besar diharapkan dapat mendorong pembangunan infrastruktur lebih cepat sehingga nantinya dapat menunjang laju pertumbuhan ekonomi ke depan," katanya.
Di sisi lain, lanjut Rully, kinerja ekspor Indonesia diperkirakan masih rendah menyusul ekonomi global yang diperkirakan masih melambat sehingga akan mengganggu neraca perdagangan Indonesia.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa kembali melemahnya laju mata uang yen Jepang setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menunda rencana kenaikan pajak penjualan dan lebih fokus pada pemilu bulan depan dapat menjadi katalis negatif bagi mata uang domestik.
"Kondisi itu dapat dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk kembali masuk ke mata uang dolar AS dan membuat apresiasi rupiah menjadi tertahan. Laju rupiah masih rentan terhadap pembalikan arah," kata Reza.
Berita Terkait
Purbalingga harapkan penguatan dolar berdampak pada peningkatan ekspor
Jumat, 19 April 2024 13:56 Wib
Pemkab Banyumas antisipasi inflasi akibat pelemahan rupiah
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Rupiah merosot ditutup Rp16.176 per dolar AS
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib
Rupiah terus merosot dekati Rp16 ribu per dolar AS
Rabu, 3 April 2024 10:07 Wib
Pemilik Biro Umrah Goldy Mixalmina jadi tersangka penipuan miliaran rupiah
Rabu, 6 Maret 2024 20:27 Wib
Pedagang Pasar Malam UMP catatkan omzet hingga jutaan rupiah
Kamis, 29 Februari 2024 11:33 Wib
Kejari Boyolali musnahkan barang bukti ratusan bal rokok ilegal miliaran rupiah
Kamis, 22 Februari 2024 15:22 Wib
Rupiah melemah, surplus neraca perdagangan RI turun
Jumat, 16 Februari 2024 10:35 Wib