"Sejak beraksi pada 2009 sudah Rp3,6 miliar yang dicuri," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Purwadi Arianto di Semarang, Rabu.
Sembilan anggota komplotan yang terdiri atas tiga kelompok itu diringkus polisi.
Para anggota kelompok ini berasal dari wilayah Solo, Sragen, Klaten. dan Wonogiri.
Modus yang digunakan para pelaku, menurut dia, yakni dengan memasang "skimmer" di mesin ATM untuk mencuri data nasabah.
"Sebelumnya mereka sudah mengincar ATM yang akan dibobol," katanya.
Untuk mengelabuhi sorotan kamera CCTV, kata dia, pelaku memakai cat semprot untuk menutupi lensanya.
Dari komplotan tersebut, polisi mengamankan pula barang bukti untuk mendukung aksi mereka, seperti "skimmer", cat semprot, "pen camera", serta komputer jinjing yang dipakai untuk menampung data nasabah.
Selain itu, polisi juga mengamankan uang tunai Rp27 juta serta tiga mobil yang dibeli dengan uang hasil kejahatan mereka.
Polisi masih menyelidiki dugaan keterkaitan komplotan ini dengan jaringan teroris.
Para pelaku ini selanjutnya akan dijerat dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana.
Berita Terkait
Aset terpidana pembobol kas daerah Kota Semarang dilelang
Kamis, 2 Mei 2024 23:16 Wib
Tiga pembobol toko modern lintas provinsi ditangkap
Senin, 22 April 2024 20:30 Wib
Pengadilan Tipikor Semarang sidangkan pembobol bank pemerintah Rp7,7 M
Kamis, 7 Maret 2024 20:07 Wib
Polres Kudus tangkap pencuri spesialis pembobol rumah kosong
Rabu, 18 Oktober 2023 22:58 Wib
Komplotan pencuri lintas provinsi spesialis pembobol mobil boks ditangkap
Senin, 30 Januari 2023 14:58 Wib
Komplotan pembobol toko ditahan Polres Temanggung
Rabu, 12 Oktober 2022 17:53 Wib
Komplotan pembobol rumah kosong dibekuk polisi Sukoharjo
Kamis, 6 Oktober 2022 16:44 Wib
Operasi Sikat Jaran Candi Jateng bekuk komplotan pembobol ATM raup Rp1,8 M
Senin, 26 September 2022 15:01 Wib