Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah mengungkap 418 kasus kriminalitas selama pelaksanaan Operasi Sikat Jaran Candi 2022 selama 20 hari, dengan total 389 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi di Semarang, Senin, mengatakan terdapat berbagai modus tindak pidana yang dilakukan, seperti pencurian kendaraan bermotor, pembobolan ke dalam rumah warga, hingga pencurian ternak.
Dia mengatakan terdapat kasus menonjol yang menjadi perhatian, yakni penangkapan empat anggota komplotan pembobol mesin anjungan tunai mandiri atau authomatic teller machine (ATM) di Tegal. Komplotan lintas provinsi tersebut sudah beraksi di empat lokasi di Jawa Tengah.
"Total hasil kejahatan yang diperoleh komplotan ini mencapai Rp1,8 miliar," kata Ahmad Luthfi.
Satuan reserse kriminal Polda Jateng akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku kriminalitas untuk menjaga situasi di Jawa Tengah kondusif, ujarnya. Dia mengatakan sejumlah kendaraan bermotor hasil kejahatan akan dikembalikan kepada para pemiliknya tanpa dipungut biaya.
Berita Terkait
Modifikasi cuaca kurangi hujan di Jabar dan Jateng
Senin, 16 Desember 2024 5:22 Wib
Dokter THT sukses jalani operasi katarak dengan JKN
Kamis, 5 Desember 2024 17:45 Wib
Pj Wali Kota Pekanbaru terjaring OTT
Selasa, 3 Desember 2024 5:48 Wib
Sukses berinovasi Block Mode, Kilang Cilacap raih penghargaan Direktorat Operasi KPI
Senin, 25 November 2024 9:54 Wib
Polres Pemalang jaring 60 pengendara selama operasi Zebra Candi
Rabu, 23 Oktober 2024 17:21 Wib
Polisi gelar Operasi Zebra Candi 2024 di Tegal
Jumat, 18 Oktober 2024 20:14 Wib
Polres Purbalingga serahkan bantuan sosial untuk korban kecelakaan
Kamis, 17 Oktober 2024 16:10 Wib
Dinkopdag Temanggung gelar OP minyak goreng di tiga pasar tradisional
Kamis, 17 Oktober 2024 14:27 Wib