Korban Banjir Mulai Terserang Gatal dan Sesak Nafas
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dwi Herri Wibawa, di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa untuk membantu korban banjir ini, pemkot telah menyiagakan sebanyak 12 dokter yang berada pada masingmasing puskesmas.
"Para dokoter tersebut akan disiagakan 24 jam membantu para korban banjir yang membutuhkan bantuan medis," katanya.
Ia mengatakan saat ini pemkot telah menerjunkan tiga tim yang siap membantu para korban banjir, yaitu tim "mobile", tim Palang Merah Indonesia (PMI), dan tim dinas kesehatan.
Hanya saja, kata dia, tugas mereka dibagi menjadi dua shift saja, yaitu hingga pukul 21.00 WIB.
"Sementara bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, di atas pukul 21.00 WIB, tidak perlu khawatir karena sebanyak 12 dokter telah siap membantunya," katanya.
Menurut dia, selain menyiagakan belasan dokter, pemkot juga membuka dua posko kesehatan, yaitu berada di posko induk Dinas Kesehatan, dan posko di Palang Merah Indonesia.
"Ia berharap banjir yang melanda Pekalongan bisa segera surut sehingga masyarakat bisa kembali melakukan aktivitasnya lagi," katanya.