Mereka berdesak-desakan untuk mendapatkan potongan lopis seberat 400 kilogram dan 350 kg dengan tinggi 175 sentimeter, serta diameter 282 cm pada acara perayaan Syawalan Ketupat.
Sebelum dibagikan gratis pada para pengunjung, tradisi syawalan ini diisi dengan seremoni pemotongan lopis oleh Wali Kota Pekalongan, Basyir Ahmad dan Wakil Wali Kota Alf Arslan Djunaid bersama Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD).
Walikota Pekalongan, Basyir Ahmad berpesan pada warga tidak mengultuskan pemotongan lopis raksasa.
Akan tetapi, katanya, tradisi potong lopis ini, sebaiknya dijadikan sebagai sarana perekat tali silaturahmi dan budaya warga Kota Pekalongan yang memiliki nilai ekonomi.
"Perayaan syawalan dengan tradisi potong lopis, kami harapkan bisa membangkitkan minat wisatawan datang ke Kota Pekalongan sehingga taraf hidup dan geliat ekonomi masyarakat daerah akan terangkat. Minimal ada transaksi hasil kerajinan warga yang bisa memperbaiki ekonomi warga," katanya.
Seusai acara pemotongan lopis raksasa di Krapyak Kidul Gang 8, rombongan melanjutkan dengan kegiatan serupa di Krapyak Lor Gang 1.
Tokoh masyarakat Krapyak Lor, Tafsir menyatakan bersyukur penyelenggarakan tradisi islami tiap tahun berjalan sukses.
"Apalagi, lopis raksasa yang dibuat warga pada 2012 juga lebih besar daripada tahun sebelumnya," katanya.
Ia mengingatkan pada warga tidak memitoskan lopis raksasa ini memiliki aneka macam khasiat.
"Kalau membuat kenyang iya. Akan tetapi, jika ada kepercayaan bahwa dengan memakan lopis ini bisa gampang mendapatkan jodoh atau mudah rezeki itu adalah kepercayaan yang salah," katanya.
Berita Terkait
Ribuan pengunjung padati Festival Balon Udara Wonosobo
Minggu, 21 April 2024 16:12 Wib
Ribuan pengunjung saksikan festival balon udara di Lapangan Reco
Selasa, 16 April 2024 14:59 Wib
Ribuan penumpang turun di Stasiun Solobalapan
Senin, 8 April 2024 21:02 Wib
Semen Gresik salurkan ribuan paket sembako ke Rembang dan Blora
Kamis, 4 April 2024 14:34 Wib
Polres Jepara sita ribuan botol minuman keras
Kamis, 4 April 2024 6:00 Wib
Pertamina Patra Niaga JBT bagikan ribuan paket takjil di 9 titik
Jumat, 29 Maret 2024 10:09 Wib
Ribuan hektare sawah puso akibat terendam banjir di Kudus
Kamis, 28 Maret 2024 15:43 Wib
Ribuan hektare sawah di Jateng terancam gagal panen akibat banjir
Rabu, 20 Maret 2024 8:41 Wib