Semarang (ANTARA) - Polda Jateng mengerahkan 540 personel untuk mengamankan debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang digelar oleh KPU Provinsi Jateng di MAC Ballroom Jalan Majapahit, Semarang, Minggu (10/11/2024) malam.
Petugas gabungan terdiri atas 300 personel dari Polrestabes Semarang dan 240 personel dari Polda Jateng yang tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Praja Candi 2024. Pasukan pengamanan ini akan ditempatkan secara strategis di 18 titik pengamanan di seluruh lokasi debat untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan.
Untuk menjamin keselamatan seluruh peserta dan hadirin, pasukan keamanan akan beroperasi di beberapa ring pengamanan. Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa sesuai dengan anjuran KPU Provinsi Jateng, pendukung masing-masing pasangan calon dilarang membawa peralatan tata suara besar atau sound horeg serta alat peraga kampanye (APK) dalam area debat.
“Kita telah menggelar rapat kesiapan pengamanan yang dihadiri oleh tim sukses masing-masing paslon untuk memastikan semua tertib dan sesuai aturan yang berlaku,” jelas Kabidhumas.
Pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan ketat di pintu masuk MAC Hall Semarang, terutama bagi para pendukung, tim koalisi pemenangan, pengawal pribadi, dan tim humas masing-masing paslon.
Sesuai ketentuan dari KPU, bagi pendukung paslon yang tidak memiliki ID card tidak akan diizinkan masuk, baik di ring dua maupun ring satu, sebagai langkah pengendalian dan pengamanan debat agar berlangsung aman dan kondusif.
Kombes Pol Artanto turut menghimbau para pendukung paslon agar menjaga ketertiban dengan tidak berlebihan dalam memberikan dukungan, mematuhi tata tertib selama kegiatan, dan menghindari aksi-aksi provokasi yang dapat mengganggu ketertiban dan kelancaran acara debat.
“Kami harap seluruh tim pemenangan dan pendukung untuk tetap menjunjung tinggi perdamaian serta menghormati aturan, sebagai upaya mendukung terciptanya pilkada damai dan rukun di wilayah Jateng," tandasnya. ***