Polresta Surakarta cek kendaraan dinas dan almatsus jelang pilkada

Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta mengecek kendaraan dinas dan peralatan material khusus (almatsus) di halaman Polresta Surakarta pada Senin, untuk persiapan pengamanan menjelang Pilkada 2024.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi, didampingi para pejabat utama mengecek langsung kendaraan dinas dan almatsus untuk persiapan pengamanan menjelang Pilkada Kota Surakarta.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi, mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh para personel guna mengecek untuk kesiapan sarana dan prasarana (aarpras) dalam menghadapi gelaran Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 di Kota Surakarta.

Iwan Saktiadi mengatakan adapun tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk mengecek secara fisik atau langsung kendaraan dinas maupun peralatan material khusus (almatsus) yang dimiliki serta kondisi terkini dan personel yang ditugaskan agar paham cara menggunakannya.

Baca juga: Jelang Pilkada 20204, polisi tingkatkan razia miras dan knalpot brong

"Pelaksanaan apel pengecekan ranmor dan sarpras ini, dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada 2024 di Kota Surakarta. Kegiatan ini, sebagai bentuk kesiapan kami, dalam melaksanakan tugas dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata Kapolresta.

Kapolresta menambahkan dengan adanya kegiatan tersebut seluruh personel yang memegang kendaraan dinas dapat melaporkan apa yang menjadi kerusakan dan kekurangan yang mungkin perlu segera diperbaiki sebelum pelaksanaan pilkada serentak dimulai.

Kapolresta berharap kepada seluruh personel agar mempelajari dengan baik mekanisme penggunaan alat-alat penunjang di lapangan. Serta mempelajari dengan baik waktu kapan akan digunakan untuk melakukan tugas dengan semaksimal mungkin.

"Kegiatan ini, merupakan komitmen kami dalam menjaga kondusivitas wilayah Kota Surakarta selama masa Pilkada 2024, serta memastikan bahwa setiap tahapan pilkada dapat berjalan dengan aman dan tertib," katanya.

Baca juga: Bawaslu: Politik uang dan netralitas ASN jadi kerawanan pilkada