Bupati Purbalingga sebut hasil TMMD dukung perekonomian masyarakat
Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan hasil kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 di Desa Bodaskarajati, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mendukung perekonomian masyarakat setempat.
Saat meninjau dan meresmikan program fisik TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 di Desa Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Kamis, Bupati mengatakan kegiatan TMMD telah menyelesaikan pembangunan jalan baru sepanjang 1.150 meter yang menghubungkan dua dusun serta pembangunan rabat beton sepanjang 538 meter.
"Pembukaan akses jalan ini telah diharapkan sejak lama oleh masyarakat Desa Bodaskarangjati. Untuk itu, kita bersyukur hari ini pembangunan TMMD Sengkuyung Tahap III telah rampung 100 persen," katanya.
Dia mengharapkan hasil kegiatan TMMD tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan dapat mendukung perekonomian warga sekitar.
Menurut dia, hal itu disebabkan salah satu potensi unggulan Desa Bodaskarangjati berupa pertanian.
"Mudah-mudahan jalan ini bisa membantu para petani dalam mengakses pendistribusian komoditas pertanian," kata Bupati menegaskan.
Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer 0702/Purbalingga Letnan Kolonel Infanteri Sabungan Lumban Gaol mengapresiasi partisipasi masyarakat Desa Bodaskarangjati yang telah mendukung kegiatan TMMD, baik dalam pelaksanaan program fisik maupun nonfisik yang dilaksanakan selama satu bulan sejak 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
Ia mengatakan program fisik yang dilaksanakan berupa pembangunan jalan baru sepanjang 1.150 meter dengan lebar 6 meter, pembangunan rabat beton sepanjang 538 meter dengan lebar 2 meter dan ketebalan 20 centimeter, serta pembangunan empat unit gorong-gorong dan pemugaran dua unit rumah tidak layak huni.
Sementara untuk kegiatan nonfisik berupa penyuluhan materi-materi yang bermanfaat bagi masyarakat desa di wilayah Kecamatan Rembang.
"Kebersamaan, kegotongroyongan, dan kekompakan warga sangat luar biasa, sehingga pembangunan fisik di Bodaskarangjati bisa rampung dengan tepat waktu dengan hasil yang maksimal," kata Dandim.
Upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 dilaksanakan di halaman Pendopo Dipokusumo Purbalingga yang dilanjutkan dengan peninjauan dan peresmian program fisik di lokasi kegiatan.
Baca juga: Wakil Wali Kota Magelang sebut TMMD wujud konsep pembangunan kolaboratif
Saat meninjau dan meresmikan program fisik TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 di Desa Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Kamis, Bupati mengatakan kegiatan TMMD telah menyelesaikan pembangunan jalan baru sepanjang 1.150 meter yang menghubungkan dua dusun serta pembangunan rabat beton sepanjang 538 meter.
"Pembukaan akses jalan ini telah diharapkan sejak lama oleh masyarakat Desa Bodaskarangjati. Untuk itu, kita bersyukur hari ini pembangunan TMMD Sengkuyung Tahap III telah rampung 100 persen," katanya.
Dia mengharapkan hasil kegiatan TMMD tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan dapat mendukung perekonomian warga sekitar.
Menurut dia, hal itu disebabkan salah satu potensi unggulan Desa Bodaskarangjati berupa pertanian.
"Mudah-mudahan jalan ini bisa membantu para petani dalam mengakses pendistribusian komoditas pertanian," kata Bupati menegaskan.
Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer 0702/Purbalingga Letnan Kolonel Infanteri Sabungan Lumban Gaol mengapresiasi partisipasi masyarakat Desa Bodaskarangjati yang telah mendukung kegiatan TMMD, baik dalam pelaksanaan program fisik maupun nonfisik yang dilaksanakan selama satu bulan sejak 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
Ia mengatakan program fisik yang dilaksanakan berupa pembangunan jalan baru sepanjang 1.150 meter dengan lebar 6 meter, pembangunan rabat beton sepanjang 538 meter dengan lebar 2 meter dan ketebalan 20 centimeter, serta pembangunan empat unit gorong-gorong dan pemugaran dua unit rumah tidak layak huni.
Sementara untuk kegiatan nonfisik berupa penyuluhan materi-materi yang bermanfaat bagi masyarakat desa di wilayah Kecamatan Rembang.
"Kebersamaan, kegotongroyongan, dan kekompakan warga sangat luar biasa, sehingga pembangunan fisik di Bodaskarangjati bisa rampung dengan tepat waktu dengan hasil yang maksimal," kata Dandim.
Upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2024 dilaksanakan di halaman Pendopo Dipokusumo Purbalingga yang dilanjutkan dengan peninjauan dan peresmian program fisik di lokasi kegiatan.
Baca juga: Wakil Wali Kota Magelang sebut TMMD wujud konsep pembangunan kolaboratif