Semarang (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendorong digitalisasi pada sektor industri manufaktur di Jawa Tengah sebagai salah satu upaya untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi.
"Perlu program transformasi agar lebih efektif dan efisien melalui digitalisasi proses dalam sektor manufaktur," kata Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kadin Indonesia Bobby Gafur Umar saat diskusi forum bisnis yang digelar Kadin Jawa Tengah di Semarang, Rabu
Menurut dia, sektor manufaktur menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ia menuturkan pada 2023 sektor manufaktur berkontribusi sekitar 19 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.
Namun, lanjut dia, semakin besar pertumbuhan ekonomi, kontribusi sektor manufaktur justru menurun dari 21 persen menjadi 19 persen.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas.
Sementara Ketua Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto menambahkan pendampingan terhadap pelaku usaha industri manufaktur melibatkan perusahaan penyedia perangkat lunak untuk mendukung digitalisasi.
Oleh karena itu, lanjut dia, dibutuhkan peran aktif para pelaku usaha manufaktur untuk menyukseskan program digitalisasi tersebut.
"Nantinya akan dilakukan secara bertahap, dilakukan per sektor usaha manufaktur," katanya.
Baca juga: Kadin Surakarta perkuat ekosistem pariwisata di kawasan Solo Raya
Berita Terkait
700 anak membaca Al Quran di halaman Dinpusip Temanggung
Selasa, 2 April 2024 13:58 Wib
Pemkab Demak libatkan Forum Genre berantas kasus stunting
Kamis, 7 Maret 2024 20:12 Wib
Di forum AICIS 2024, akademisi sebut agama berperan atasi polikrisis
Jumat, 2 Februari 2024 22:08 Wib
Wamenag: AICIS forum strategis hadapi krisis kemanusiaan
Jumat, 2 Februari 2024 10:29 Wib
Tekan potensi bencana, BPBD Kudus optimalkan peran FPRB
Kamis, 1 Februari 2024 6:55 Wib
Pemkot Pekalongan optimalkan peran Forum Anak, cegah kekerasan anak
Jumat, 26 Januari 2024 21:46 Wib
Warga tolak imunisasi folio, Pemkab Karanganyar bentuk forum edukasi
Jumat, 19 Januari 2024 6:50 Wib
Forum kewaspadaan dini Kota Pekalongan untuk cegah konflik
Rabu, 3 Januari 2024 7:38 Wib