Temanggung (ANTARA) - Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Temanggung dan Dinas Pertanian Pemkab Temanggung, Jawa Tengah, menggelar pelatihan pembuatan magot untuk 20 peternak dan pembudidaya ikan.
Kepala Kantor ATR/BPN Temanggung Retna Kustiyah di Temanggung, Senin, menjelaskan penyelenggaraan pelatihan pembuatan magot itu didasari ide pengembangan pakan ternak yang saat ini cukup mahal harganya.
"Magot adalah dari sampah organik yang diolah menjadi seperti uget-uget itu. Nah itu nanti yang dipakai untuk pakan ternak," katanya.
Dia mengatakan dari sampah bisa terurai dan tidak berbau setelah menjadi pakan ternak dan pakan ikan. Pembuatan magot diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak karena dapat mengurangi biaya pakan ternak.
Sementara itu Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menyampaikan, ATR/BPN memberikan pelatihan pembuatan magot bagi peternak dan petani ikan, karena harga pakan ikan mahal.
Kegiatan ini merupakan pilot projek, khususnya di Temanggung. Setelah di Desa Pakurejo, Kecamatan Bulu, ini berhasil, pelatihan akan dilakukan di desa lainnya.
"Potensi perikanan di Temanggung bagus karena banyak petani ikan, terutama di daerah Bulu dan Ngadirejo," katanya .
Menurut dia pakan ternak penting, sehingga jika pakan ternak mahal pasti akan berimbas terhadap konsumsi ikan di masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah bisa memfasilitasi pembuatan pakan ternak.
Baca juga: Kemenkumham Jateng dorong Lapas Klaten produksi pakan Ulat Magot
Berita Terkait
Aset Pemkot Magelang terdampak Tol Yogya-Bawen dapat UGK Rp832 juta
Kamis, 28 November 2024 21:48 Wib
BPN Blora targetkan 13.011 bidang tanah bersertifikat lewat PTSL
Rabu, 6 November 2024 8:46 Wib
BPN Blora targetkan 13.011 bidang tanah bersertifikat lewat PTSL 2024
Selasa, 5 November 2024 21:33 Wib
Menteri ATR/BPN gagas pemiskinan mafia tanah
Rabu, 30 Oktober 2024 16:42 Wib
Pemkot bantu biaya pengurusan legalitas tanah warga Gumuk Sepiring
Jumat, 16 Agustus 2024 10:09 Wib
BPN Temanggung targetkan sertifikat 36.400 bidang tanah
Jumat, 2 Agustus 2024 8:28 Wib
BPN Pekalongan kenalkan layanan pertanahan elektronik
Kamis, 13 Juni 2024 11:44 Wib
Pertanahan Batang lakukan inventarisasi tanah rawan abrasi
Jumat, 7 Juni 2024 20:13 Wib