Laporan dari Hangzhou, atlet lawn bowls jajal lapangan
Hangzhou, China (ANTARA) - Atlet NPC Indonesia dari cabang olahraga lawn bowls antusias menjajal lapangan di Wenhui School Lawn Bocce Court Hangzhou, China, Kamis, sebagai persiapan bertanding di Asian Para Games (APG) Hangzhou yang dimulai Senin (23/10).
Pelatih Lawn Bowls NPC Indonesia Rumi Iqbal Doewes mengatakan tim lawn bowls Indonesia telah menyiapkan diri menjalani latihan resmi sebanyak dua kali selama 12 jam per hari di Hangzhou, China, mulai pukul 07.00-19.00 waktu setempat.
Tim lawn bowls Indonesia manfaatkan waktu latihan yang diberikan selama tiga hari hingga Jumat (20/10) sebelum technical meeting dan turun bertanding pada Senin (23/10).
Sebelumnya, para atlet lawn bowls Indonesia telah menjalani pemusatan latihan selama 1,5 tahun demi memenuhi target merebut tiga medali emas di APG Hangzhou. Selama menjalani pemusatan latihan tersebut, tim lawn bowls juga melakukan uji coba dengan tim Malaysia.
Pada Asian Para Games 2018 Indonesia sebagai tuan rumah berhasil meraih lima medali emas, sehingga para atlet lawn bowls Indonesia berangkat ke China dengan optimisme tinggi dan semua atlet siap berjuang untuk mengibarkan bendera Merah Putih.
Menurut dia, tiga medali emas yang ditargetkan tersebut diharapkan datang dari kelas unggulan blind 1 dan blind 2 baik putra maupun putri, serta mix pair blind.
Meski demikian, dia mengatakan peta persaingan cabang olahraga lawn bowls kini berbeda dibandingkan pada APG 2018. Pada penyelenggaraan tahun ini, pesertanya lebih banyak dan ada pendatang baru China yang belum diketahui secara persis kekuatannya.
Namun, ia tetap optimistis meski diperkirakan harus menghadapi tim kuat dari Korea Selatan.
Menurut dia, para atlet juga telah melakukan persiapan mental dan fisik untuk meraih target tersebut.
Sementara itu, atlet lawn bowls Indonesia Dwi Widiantoro mengungkapkan terus mengasah insting agar tembakan tepat sasaran. Dia berharap dengan persiapan mental dan hati yang tenang bisa kembali meraih emas.
"Insyaallah, Tuhan memberikan kemudahan untuk meraih medali emas sesuai target yang dibebankan," kata Dwi Widiantoro.
Pada cabang olahraga lawn bowls, NPC Indonesia mengirimkan 12 atlet putra dan putri ke APG Hangzhou, yaitu Dwi Widiantoro, Sudarno, Kacung, Taufik Abdul Karim, Aryanto, Taufik Hidayat, Retnowati Yugia Sibarani, Heny Uswatun, Ni'matul Fauziah, Yulia Verawati, Titin, dan Elsa Nur Fitriana.
Pelatih Lawn Bowls NPC Indonesia Rumi Iqbal Doewes mengatakan tim lawn bowls Indonesia telah menyiapkan diri menjalani latihan resmi sebanyak dua kali selama 12 jam per hari di Hangzhou, China, mulai pukul 07.00-19.00 waktu setempat.
Tim lawn bowls Indonesia manfaatkan waktu latihan yang diberikan selama tiga hari hingga Jumat (20/10) sebelum technical meeting dan turun bertanding pada Senin (23/10).
Sebelumnya, para atlet lawn bowls Indonesia telah menjalani pemusatan latihan selama 1,5 tahun demi memenuhi target merebut tiga medali emas di APG Hangzhou. Selama menjalani pemusatan latihan tersebut, tim lawn bowls juga melakukan uji coba dengan tim Malaysia.
Pada Asian Para Games 2018 Indonesia sebagai tuan rumah berhasil meraih lima medali emas, sehingga para atlet lawn bowls Indonesia berangkat ke China dengan optimisme tinggi dan semua atlet siap berjuang untuk mengibarkan bendera Merah Putih.
Menurut dia, tiga medali emas yang ditargetkan tersebut diharapkan datang dari kelas unggulan blind 1 dan blind 2 baik putra maupun putri, serta mix pair blind.
Meski demikian, dia mengatakan peta persaingan cabang olahraga lawn bowls kini berbeda dibandingkan pada APG 2018. Pada penyelenggaraan tahun ini, pesertanya lebih banyak dan ada pendatang baru China yang belum diketahui secara persis kekuatannya.
Namun, ia tetap optimistis meski diperkirakan harus menghadapi tim kuat dari Korea Selatan.
Menurut dia, para atlet juga telah melakukan persiapan mental dan fisik untuk meraih target tersebut.
Sementara itu, atlet lawn bowls Indonesia Dwi Widiantoro mengungkapkan terus mengasah insting agar tembakan tepat sasaran. Dia berharap dengan persiapan mental dan hati yang tenang bisa kembali meraih emas.
"Insyaallah, Tuhan memberikan kemudahan untuk meraih medali emas sesuai target yang dibebankan," kata Dwi Widiantoro.
Pada cabang olahraga lawn bowls, NPC Indonesia mengirimkan 12 atlet putra dan putri ke APG Hangzhou, yaitu Dwi Widiantoro, Sudarno, Kacung, Taufik Abdul Karim, Aryanto, Taufik Hidayat, Retnowati Yugia Sibarani, Heny Uswatun, Ni'matul Fauziah, Yulia Verawati, Titin, dan Elsa Nur Fitriana.