Wonosobo selenggarakan pelatihan pemandu keselamatan wisata tirta

Wonosobo (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menyelenggarakan pelatihan pemandu keselamatan wisata tirta untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo di Wonosobo, Selasa, mengatakan Kabupaten Wonosobo memiliki banyak objek wisata berbasis air yang menjadi keunggulan dan daya tarik tersendiri.

Ia menyampaikan pelatihan pemandu keselamatan wisata tirta bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu keselamatan wisata tirta.

Kegiatan ini bertujuan memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pemandu keselamatan wisata tirta.

"Saya harap, peserta pelatihan mengetahui dan memahami pengelolaan dan penanganan pencegahan kecelakaan. Mengetahui dan memahami cara melakukan pertolongan pada saat terjadi kecelakaan," katanya.

Kegiatan yang diikuti 40 peserta dari berbagai pelaku wisata berbasis tirta atau air ini dilaksanakan selama tiga hari dari 18-20 September 2023.

Selanjutnya, seluruh peserta akan mengikuti tes secara komprehensif, bagi yang lolos akan mendapatkan sertifikat oleh BNSP.

Ia menyampaikan ketersediaan sumber daya pemandu keselamatan wisata tirta merupakan ujung tombak, duta, dan garda terdepan, guna menjaga keselamatan dan kenyamanan para pengunjung atau wisatawan di destinasi wisata air.

"Saya minta peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik sampai mahir, agar mampu menolong diri sendiri serta membantu para wisatawan,” katanya.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat berharap pelatihan ini mampu melahirkan pemandu wisata yang lebih kapabel, profesional, dan menguasai informasi serta pengetahuan yang berkualitas dan menarik sehingga pengembangan wisata tirta dapat dikelola secara profesional dan berimplikasi pada munculnya kesan baik wisatawan selama tinggal di Wonosobo.

"Saya berharap kegiatan ini mampu mendorong kemajuan pembangunan sektor pariwisata, dengan sumber daya manusia yang kompeten, menguasai informasi dan pengetahuan, serta keselamatan wisata air yang sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan," katanya. 

Baca juga: Polres Wonosobo salurkan 1.015 buku ke sekolah