Semarang (ANTARA) - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar meminta suami atau istri anggota polisi ikut menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024.
Kapolrestabes di Semarang, Senin, mengatakan bahwa netralitas tersebut salah satunya melalui perilaku bermedia sosial.
"Anggota Polri harus menjaga netralitas, tidak berfoto dengan calon presiden, calon kepala daerah, dan calon anggota legislatif, kemudian mengunggahnya ke media sosial," katanya.
Selain itu, lanjut dia, tidak menekan tombol "like" terhadap foto peserta pemilu atau berkomentar di media sosial.
"Jangan diunggah ke media sosial meskipun itu foto lama," tambahnya.
Begitu pula, kata Kombes Pol. Irwan Anwar, simbol tangan yang mengarah ke salah satu calon tertentu yang akan maju dalam Pemilu 2024.
Keluarga besar anggota Polri, lanjut dia, meski memiliki hak pilih juga diimbau untuk menjaga netralitas di media sosial.
Ia menuturkan bahwa pimpinan Polri telah menegaskan netralitas mulai dari tindakan, perbuatan, hingga perkataan.
Baca juga: Polisi periksa lima saksi penganiayaan kader PDI Perjuangan Semarang
Berita Terkait
Keluarga siswa korban tembak polisi kecewa tak dipanggil Komisi III
Selasa, 3 Desember 2024 19:19 Wib
Kapolrestabes Semarang siap tanggung jawab kasus penembakan siswa SMK
Selasa, 3 Desember 2024 11:15 Wib
Polisi penembak siswa di Semarang belum jadi tersangka
Senin, 2 Desember 2024 15:30 Wib
Polisi : Siswa tewas tertembak di Semarang diduga pelaku tawuran
Senin, 25 November 2024 23:06 Wib
Polrestabes Semarang ungkap aliran dana judi daring ke gangster
Rabu, 23 Oktober 2024 16:30 Wib
Polrestabes Semarang pastikan pidana kenakalan remaja lebihi kewajaran
Jumat, 4 Oktober 2024 15:59 Wib
Polisi akan periksa pemilik gedung lokasi Kasino di Kota Semarang
Senin, 23 September 2024 15:26 Wib
Polisi tangkap laki-laki pelaku penusukan pendeta di Kota Semarang
Senin, 23 September 2024 14:05 Wib