Semarang (ANTARA) - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar meminta suami atau istri anggota polisi ikut menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024.
Kapolrestabes di Semarang, Senin, mengatakan bahwa netralitas tersebut salah satunya melalui perilaku bermedia sosial.
"Anggota Polri harus menjaga netralitas, tidak berfoto dengan calon presiden, calon kepala daerah, dan calon anggota legislatif, kemudian mengunggahnya ke media sosial," katanya.
Selain itu, lanjut dia, tidak menekan tombol "like" terhadap foto peserta pemilu atau berkomentar di media sosial.
"Jangan diunggah ke media sosial meskipun itu foto lama," tambahnya.
Begitu pula, kata Kombes Pol. Irwan Anwar, simbol tangan yang mengarah ke salah satu calon tertentu yang akan maju dalam Pemilu 2024.
Keluarga besar anggota Polri, lanjut dia, meski memiliki hak pilih juga diimbau untuk menjaga netralitas di media sosial.
Ia menuturkan bahwa pimpinan Polri telah menegaskan netralitas mulai dari tindakan, perbuatan, hingga perkataan.
Baca juga: Polisi periksa lima saksi penganiayaan kader PDI Perjuangan Semarang
Berita Terkait

Polrestabes Semarang tangkap 20 tersangka kasus narkoba selama Agustus 2023
Rabu, 6 September 2023 5:15 Wib

Polisi selidiki penganiayaan dan perusakan posko ormas di Semarang
Jumat, 4 Agustus 2023 16:05 Wib

Polrestabes Semarang punya ribuan "mata digital" untuk jaga keamanan
Jumat, 4 Agustus 2023 16:04 Wib

Motif pembunuh sopir taksi daring di Semarang terungkap
Selasa, 25 Juli 2023 18:21 Wib

Polisi tegaskan pertunjukan JKT48 di Semarang belum kantongi izin
Kamis, 13 Juli 2023 11:21 Wib

Pelaku mutilasi mantan bos di Semarang tak alami gangguan jiwa
Selasa, 16 Mei 2023 20:34 Wib

Polisi dalami kemungkinan kelalaian teknisi tewas terjepit lift Kantor Gubernur Jateng
Selasa, 9 Mei 2023 20:03 Wib

Jasad dicor beton di Tembalang diduga korban mutilasi
Selasa, 9 Mei 2023 3:57 Wib