KAI Daop Purwokerto : 150.715 penumpang berangkat hingga H+2 Lebaran

Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto sejak masa operasi Angkutan Lebaran 2023 yang dimulai pada H-10 Lebaran (12 April) hingga H+2 Lebaran memberangkatkan 150.715 penumpang dari berbagai stasiun ke sejumlah kota tujuan.

"Pada periode tersebut volume keberangkatan penumpang tertinggi dari berbagai stasiun Daop Purwokerto terjadi pada H+1 Lebaran atau Senin (24/4) yang mencapai 24.896 orang, disusul hari ini (H+2 Lebaran) sebanyak 23.866 orang, dan H2 Lebaran (23/4) sebanyak 21.977 orang," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Ia mengatakan dari 17 stasiun yang melayani penumpang di Daop Purwokerto, volume keberangkatan penumpang tertinggi pada H+2 Lebaran terjadi di Stasiun Purwokerto yang mencapai 7.591 orang, disusul Stasiun Kutoarjo sebanyak 4.867 orang, dan Stasiun Kroya sebanyak 2.778 orang.

Sementara untuk volume kedatangan penumpang yang turun di 17 stasiun Daop Purwokerto tertinggi sejak H-10 Lebaran hingga H+2 Lebaran terjadi pada H-1 Lebaran atau Jumat (21/4) yang mencapai 23.960 orang.

"Jumlah penumpang yang turun di 17 stasiun Daop Purwokerto sejak H-10 Lebaran hingga H+2 Lebaran secara keseluruhan mencapai 252.324 orang," katanya.

Berdasarkan data pemesanan tiket, lanjutnya, jumlah penumpang yang akan turun di 17 stasiun Daop 5 Purwokerto hingga berakhirnya operasi Angkutan Lebaran 2023 pada H+10 Lebaran atau 3 Mei terpantau masih tergolong tinggi.

Bahka, jumlah calon penumpang yang akan turun di Daop Purwokerto pada H+3 Lebaran atau Rabu (26/4) tercatat mencapai 14.704 orang. Ia menduga hal itu menunjukkan animo masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman pascapandemi masih tinggi.

"Oleh karena itu kami memperkirakan puncak arus balik kembali akan terjadi pada Minggu (30/4) dan Senin (1/5) seiring dengan adanya momentum long weekend atau libur panjang akhir pekan pada tanggal tersebut," katanya.

Terkait dengan hal itu, Krisbiyantoro mengimbau masyarakat yang hendak menggunakan moda transportasi kereta api untuk mengatur waktu kedatangannya ke stasiun dengan jadwal keberangkatan KA agar tidak ketinggalan kereta.

Dalam hal ini, kata dia, calon penumpang disarankan sudah berada di stasiun paling tidak satu jam sebelum jadwal keberangkatan KA.

"Kereta api merupakan moda transportasi massal yang tepat waktu terutama pada masa angkutan Lebaran seperti sekarang ini, keberangkatan KA mencapai 100 persen. Jadi, tidak ada istilah keberangkatan KA menunggu penumpang yang terlambat," tegasnya.