ANTARA Jateng salurkan bantuan sembako ke pondok pesantren
Semarang (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah bekerja sama dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) menyalurkan bantuan dan paket sembako kepada Panti Asuhan Aslafuna Sholihin, Gunungpati, Semarang.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Kepala Perum LKBN ANTARA Jateng Teguh Imam Wibowo, di Ponpes Aslafuna Sholihin, Gunungpati, Semarang, Selasa, didampingi perwakilan darI Alfamart.
"Kami telah bekerja sama dengan Alfamart beberapa kali untuk penyerahan bantuan. Kali ini kepada Ponpes Aslafuna Sholihin," kata Kepala Perum LKBN ANTARA Teguh Imam Wibowo.
Teguh terkesan dengan perjuangan para pengasuh dan pengurus dalam mendirikan dan mengembangkan ponpes yang terletak menyempil di lereng curam dan pinggir sungai tersebut.
"Bantuan yang diserahkan ada uang tunai dan paket sembako untuk 44 orang (santri dan pengurus). Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk santri dan ponpes," ujarnya.
Pengasuh Ponpes Aslafuna Sholihin Kiai Busri Khoiril Anwar menjelaskan bahwa ponpes tersebut didirikan oleh mendiang sang putra, Abah Ustaz Muhammad Hidayat Efendi.
Namun, dua bulan lalu, sang putra meninggal dunia karena kecelakaan tunggal sehingga pengelolaan ponpes tersebut diserahkan kepada Busri Khoiril Anwar.
"Biasanya, kalau ponpes kan dari orang tua diteruskan ke anaknya. Ini agak berbeda, dari anak diteruskan orang tuanya. Ini hasil perjuangan anak saya dari nol mengembangkan ponpes ini," katanya.
Menurut dia, Ponpes Aslafuna Sholihin memfasilitasi santri dari kalangan yatim piatu dan dhuafa untuk bisa mendalami ilmu agama Islam.
"Kalau pagi, santri tetep sekolah biasa. Jumlah santri semuanya ada 37 orang, terdiri 24 putra 13 putri, ditambah pengurus tujuh orang. Jadi, total 44 orang," katanya.
Seluruh santri, kata dia, menetap semua atau tinggal di asrama ponpes yang telah disediakan walaupun dengan kondisi yang seadanya.
"Santri tersebar dari berbagai daerah, mulai Kebumen, Magelang, Demak, Mranggen, Kendal, Kaliwungu, maupun Kota Semarang," katanya.
Ia berterima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh Perum LKBN ANTARA dan Alfamart tersebut sehingga bisa digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan santri dan pengembangan ponpes.
Sementara itu, Branch Corporate Communication Alfamart Eko Mujianto menambahkan kegiatan itu adalah bentuk kepedulian PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk atau Alfamart bersama Perum LKBN ANTARA untuk membantu masyarakat yang tidak mampu.
Maka dari itu, Alfamart sangat mendukung atas program-program yang sangat bernilai positif sebagai bentuk sinergi antara korporasi dengan Perum LKBN ANTARA.
"Semoga bantuan yang telah di berikan dapat bermanfaat bagi yang menerima, khususnya anak anak dan pengurus panti asuhan aslafuna solihin serta semakin terjalin erat kerjasama ini, juga berdampak positif bagi Alfamart dan LKBN ANTARA," pungkasnya
Baca juga: Ponpes di Temanggung wajibkan santri khatam Al Quran tanam pohon
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Kepala Perum LKBN ANTARA Jateng Teguh Imam Wibowo, di Ponpes Aslafuna Sholihin, Gunungpati, Semarang, Selasa, didampingi perwakilan darI Alfamart.
"Kami telah bekerja sama dengan Alfamart beberapa kali untuk penyerahan bantuan. Kali ini kepada Ponpes Aslafuna Sholihin," kata Kepala Perum LKBN ANTARA Teguh Imam Wibowo.
Teguh terkesan dengan perjuangan para pengasuh dan pengurus dalam mendirikan dan mengembangkan ponpes yang terletak menyempil di lereng curam dan pinggir sungai tersebut.
"Bantuan yang diserahkan ada uang tunai dan paket sembako untuk 44 orang (santri dan pengurus). Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk santri dan ponpes," ujarnya.
Pengasuh Ponpes Aslafuna Sholihin Kiai Busri Khoiril Anwar menjelaskan bahwa ponpes tersebut didirikan oleh mendiang sang putra, Abah Ustaz Muhammad Hidayat Efendi.
Namun, dua bulan lalu, sang putra meninggal dunia karena kecelakaan tunggal sehingga pengelolaan ponpes tersebut diserahkan kepada Busri Khoiril Anwar.
"Biasanya, kalau ponpes kan dari orang tua diteruskan ke anaknya. Ini agak berbeda, dari anak diteruskan orang tuanya. Ini hasil perjuangan anak saya dari nol mengembangkan ponpes ini," katanya.
Menurut dia, Ponpes Aslafuna Sholihin memfasilitasi santri dari kalangan yatim piatu dan dhuafa untuk bisa mendalami ilmu agama Islam.
"Kalau pagi, santri tetep sekolah biasa. Jumlah santri semuanya ada 37 orang, terdiri 24 putra 13 putri, ditambah pengurus tujuh orang. Jadi, total 44 orang," katanya.
Seluruh santri, kata dia, menetap semua atau tinggal di asrama ponpes yang telah disediakan walaupun dengan kondisi yang seadanya.
"Santri tersebar dari berbagai daerah, mulai Kebumen, Magelang, Demak, Mranggen, Kendal, Kaliwungu, maupun Kota Semarang," katanya.
Ia berterima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh Perum LKBN ANTARA dan Alfamart tersebut sehingga bisa digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan santri dan pengembangan ponpes.
Sementara itu, Branch Corporate Communication Alfamart Eko Mujianto menambahkan kegiatan itu adalah bentuk kepedulian PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk atau Alfamart bersama Perum LKBN ANTARA untuk membantu masyarakat yang tidak mampu.
Maka dari itu, Alfamart sangat mendukung atas program-program yang sangat bernilai positif sebagai bentuk sinergi antara korporasi dengan Perum LKBN ANTARA.
"Semoga bantuan yang telah di berikan dapat bermanfaat bagi yang menerima, khususnya anak anak dan pengurus panti asuhan aslafuna solihin serta semakin terjalin erat kerjasama ini, juga berdampak positif bagi Alfamart dan LKBN ANTARA," pungkasnya
Baca juga: Ponpes di Temanggung wajibkan santri khatam Al Quran tanam pohon