Tegal (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Tegal, Jawa Tengah, masih mengembangkan penyelidikan kasus tewasnya seorang anak anggota DPRD Kabupaten Tegal, Azmi Fayat Al Mahatsin (15), di area persawahan pada Kamis (9/3).
"Kami belum bisa memastikan korban meninggal dunia karena tawuran atau penganiayaan karena masih dikembangkan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tegal AKP Vonny Farizky di Tegal, Jumat.
Menurut dia, pihaknya masih mendalami kasus itu karena ada nama dan beberapa identitas sekolah.
Polisi saat ini masih mendalami terhadap pelaku utama dan akan secepatnya akan mengungkap kasus tersebut.
"Apakah dalam kasus tersebut akibat tawuran atau aksi lainnya. Kita tunggu saja keterangan lebih lanjut karena masih dalam penyelidikan," katanya.
Polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah gergaji untuk memotong es dalam kasus tewasnya korban bernama Azmi Fayat Al Mahatsin.
Meski demikian, polisi belum bisa memberikan keterangan beberapa luka-luka yang mengenai badan korban.
"Nanti, akan ada keterangan dari pak Kapolres, berapa luka yang mengenai korban. Demikian pula, pasal yang akan disangkakan pada pelaku," katanya.
Berita Terkait
Polres Temanggung musnahkan 36 kilogram bubuk petasan
Jumat, 26 April 2024 16:22 Wib
Selebgram Chandrika Chika telah gunakan narkotika lebih setahun
Rabu, 24 April 2024 10:30 Wib
Polres Pekalongan tingkatkan patroli dialogis cegah gangguan kamtibmas
Selasa, 23 April 2024 8:39 Wib
Tiga pembobol toko modern lintas provinsi ditangkap
Senin, 22 April 2024 20:30 Wib
Polres Kudus ajak masyarakat ikut perangi miras
Minggu, 21 April 2024 6:00 Wib
Polres Jepara raih penghargaan pengelolaan anggaran terbaik dari KPPN
Jumat, 19 April 2024 8:23 Wib
308 petasan dan 80 balon liar diamankan
Kamis, 18 April 2024 17:40 Wib
Pemkot-Polres rekayasa lalu lintas saat tradisi Syawalan di Pekalongan
Rabu, 17 April 2024 11:13 Wib