Liga 1 Indonesia, PSS kalahkan Bali United 2-1
Solo (ANTARA) - Bali United tidak mampu memenuhi ambisinya raih tiga poin setelah dikalahkan PSS Sleman dengan skor 1-2, dalam pertandingan lanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin malam.
Pertandingan antara Bali United melawan PSS pada babak pertama berjalan cukup seru dan menarik. Tim Bali United ingin naik ke puncak klasemen sementara, sedangkan PSS juga ingin beranjak lepas dari zona degradasi pada putaran pertama pekan ke-16 yang berlangsung tanpa penonton.
Bali United langsung menekan ke pertahanan PSS, tetapi masih sulit menembus barisan pertahanan PSS yang dikoordinasi oleh Marckho Sandi, yang bermain solid menjaga pertahanan.
Bahkan, PSS yang mengandalkan serangan balik dengan cepat mendapat peluang menit 20, melalui tendangan keras Kim Jeffrey, tetapi mampu diantisipasi kiper Bali United, Muhammad Ridho, sehingga belum mengubah kedudukan tetap imbang 0-0. Kedudukan imbang ini, bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Bali United yang kini menempati posisi kedua klasemen sementara dengan 30 poin di bawah Borneo meningkatkan tempo permainan untuk bisa mencetak gol ke gawang PSS.
Bali United serangannya baru bisa membuahkan gol pada menit 50 melalui sundulan M Rahmat, setelah memanfaatkan umpan tendangan bola mati dari Eber Bessa, sehingga mengubah menjadi 1-0 untuk Bali United.
Namun, PSS mampu membalas gol menjadi imbang 1-1 pada menit 62 melalui serangan balik cepat dan tendangan Ze Valente, setelah bermain umpan satu dua dengan Kim Jeffrey.
PSS kembali mampu mencetak gol pada menit 79 melalui tendangan bola mati dari luar kotak penalti oleh Jihad Ayoub, bola meluncur ke arah pojok gawang Bali United dan tidak mampu diantisipasi kiper M Ridho, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk PSS.
Bali yang ketinggalan satu gol terus menekan ke pertahanan PSS. Bahkan, Bali pada menit 88 justru hanya bermain 10 pemain karena satu pemainnya, Willian Pacheco, terkena kartu merah setelah mendapat akumulasi dua kartu kuning, karena melakukan pelanggaran.
Bali United mendapat peluang menyamakan kedudukan pada menit 82 melalui tendangan kaki Haudi Abdillah, tetapi bola mampu ditepis kiper PSS, M Ridwan, sehingga kedudukan tetap 1-2 untuk PSS hingga wasit Aprisman Aranda, meniup peluit panjang tanda babak kedua usai.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro usai pertandingan mengatakan Syukur Alhamdulillah, PSS bisa meraih tiga poin penuh atas Bali United dan kemenangan ini tidak disangka. Karena, Bali tim yang kuat dan menempati papan atas untuk sementara.
"Kemenangan ini, berkat perjuangan para pemain karena PSS baru satu kali ini, memenangkan pertandingan melawan Bali United ini," kata Seto.
Ia mengatakan pertandingan melawan Bali United pemain saya bebaskan bermain dan tidak ada strategi. Namun, pemain perjuang untuk timnya dan bisa memenangkan pertandingan.
Pemain PSS Sleman Saddam Amiruddin mengatakan kemenangan merupakan hasil kerja keran para pemain dan dipersembahkan untuk suporter Slemania. Dalam tujuh pertandingan PSS baru pertama memperoleh kemenangan pertama.
Pertandingan antara Bali United melawan PSS pada babak pertama berjalan cukup seru dan menarik. Tim Bali United ingin naik ke puncak klasemen sementara, sedangkan PSS juga ingin beranjak lepas dari zona degradasi pada putaran pertama pekan ke-16 yang berlangsung tanpa penonton.
Bali United langsung menekan ke pertahanan PSS, tetapi masih sulit menembus barisan pertahanan PSS yang dikoordinasi oleh Marckho Sandi, yang bermain solid menjaga pertahanan.
Bahkan, PSS yang mengandalkan serangan balik dengan cepat mendapat peluang menit 20, melalui tendangan keras Kim Jeffrey, tetapi mampu diantisipasi kiper Bali United, Muhammad Ridho, sehingga belum mengubah kedudukan tetap imbang 0-0. Kedudukan imbang ini, bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Bali United yang kini menempati posisi kedua klasemen sementara dengan 30 poin di bawah Borneo meningkatkan tempo permainan untuk bisa mencetak gol ke gawang PSS.
Bali United serangannya baru bisa membuahkan gol pada menit 50 melalui sundulan M Rahmat, setelah memanfaatkan umpan tendangan bola mati dari Eber Bessa, sehingga mengubah menjadi 1-0 untuk Bali United.
Namun, PSS mampu membalas gol menjadi imbang 1-1 pada menit 62 melalui serangan balik cepat dan tendangan Ze Valente, setelah bermain umpan satu dua dengan Kim Jeffrey.
PSS kembali mampu mencetak gol pada menit 79 melalui tendangan bola mati dari luar kotak penalti oleh Jihad Ayoub, bola meluncur ke arah pojok gawang Bali United dan tidak mampu diantisipasi kiper M Ridho, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk PSS.
Bali yang ketinggalan satu gol terus menekan ke pertahanan PSS. Bahkan, Bali pada menit 88 justru hanya bermain 10 pemain karena satu pemainnya, Willian Pacheco, terkena kartu merah setelah mendapat akumulasi dua kartu kuning, karena melakukan pelanggaran.
Bali United mendapat peluang menyamakan kedudukan pada menit 82 melalui tendangan kaki Haudi Abdillah, tetapi bola mampu ditepis kiper PSS, M Ridwan, sehingga kedudukan tetap 1-2 untuk PSS hingga wasit Aprisman Aranda, meniup peluit panjang tanda babak kedua usai.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro usai pertandingan mengatakan Syukur Alhamdulillah, PSS bisa meraih tiga poin penuh atas Bali United dan kemenangan ini tidak disangka. Karena, Bali tim yang kuat dan menempati papan atas untuk sementara.
"Kemenangan ini, berkat perjuangan para pemain karena PSS baru satu kali ini, memenangkan pertandingan melawan Bali United ini," kata Seto.
Ia mengatakan pertandingan melawan Bali United pemain saya bebaskan bermain dan tidak ada strategi. Namun, pemain perjuang untuk timnya dan bisa memenangkan pertandingan.
Pemain PSS Sleman Saddam Amiruddin mengatakan kemenangan merupakan hasil kerja keran para pemain dan dipersembahkan untuk suporter Slemania. Dalam tujuh pertandingan PSS baru pertama memperoleh kemenangan pertama.