Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meminta pada masyarakat terutama orang tua tidak terlalu mencemaskan dengan beredar obat cair yang diduga mengakibatkan gangguan ginjal akut pada anak.
"Di wilayah Kabupaten Batang masih aman-aman saja sehingga orang tua tidak perlu cemas mengenai kasus itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto di Batang, Selasa.
Menurut dia, pihaknya sudah mengantisipasi adanya kejadian anak terserang gangguan ginjal akut yang disebabkan oleh obat cair yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dengan mendatangi beberapa apotek agar menyingkirkan atau tidak menjual obat tersebut.
Berdasar pengujian yang dilakukan badan pengawas obat dan makanan (BPOM), kata dia, zat EG dan DEG diduga menjadi penyebab timbulnya gangguan ginjal akut pada anak.
Adapun sejumlah jenis obat cair yang disetop peredarannya oleh BPOM, kata dia, obat demam Termorex 60 ml, obat batuk dan flu Flurin DMP sirop, Unibebi Cough sirop, Unibebi demam sirop, dan Unibebi demam drop sirop.
Didiet Wisnuhardanto berharap setelah adanya pemberitahuan ini, masyarakat bisa makin memahami bahwa obat sirop mana saja yang tidak diizinkan BPOM untuk dikonsumsi.
"Selain (lima jenis obat cair) itu, ya boleh. Seperti, Paracetamol Sirop dan Ibuprofen Sirop ya tidak masalah karena murni paracetamol, tanpa zat tambahan EG dan DEG," katanya.
Pemilik apotek Yasyifa Apoteker Maulia mengatakan bahwa kandungan paracetamol dalam obat cair bukan penyebab utama, anak terserang gangguan gagal ginjal.
"Akan tetapi yang menjadi penyebab utama gangguan gagal ginjal akut adalah zat pelarut yang bernama Polietilen Glikol (PEG)," katanya.***3***
Baca juga: Menkes: Obat gangguan ginjal akut diberikan gratis kepada seluruh pasien
Baca juga: Dinkes Boyolali minta Fasyankes hentikan sementara penggunaan obat cair sirop
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan siagakan petugas SAR di 0ppTPS rawan banjir
Jumat, 15 November 2024 20:10 Wib
Pemkot Tegal canangkan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan
Jumat, 15 November 2024 20:10 Wib
Pemkot Magelang selalu mengevaluasi pelayanan publik
Jumat, 15 November 2024 13:18 Wib
Legislator minta Pemkot Semarang tingkatkan kesiapan hadapi musim hujan
Kamis, 14 November 2024 21:36 Wib
Magelang gelar pengawasan kearsipan untuk transparansi
Kamis, 14 November 2024 21:34 Wib
Pemkot Pekalongan panen padi di lahan terdampak rob
Kamis, 14 November 2024 17:45 Wib
Pemkot Pekalongan libatkan 1.246 satlinmas sukseskan Pilkada 2024
Rabu, 13 November 2024 21:45 Wib
Pemkot gelar pengawasan daerah untuk wujudkan pemerintahan akuntabel
Rabu, 13 November 2024 19:55 Wib