Jasad tenggelam di Sungai Tuntang bertas isi batu diduga korban pembunuhan
Semarang (ANTARA) - Polres Semarang, Jawa Tengah, menyelidiki penemuan jasad pria tanpa identitas di aliran Sungai Tuntang yang memakai tas berisi batu yang diduga sebagai korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Tegar Satrio Wicaksono di Semarang, Selasa, menduga tas berisi batu bertujuan untuk menenggelamkan tubuh korban.
"Diduga kuat bertujuan untuk tenggelamkan korban. Akan tetapi, ternyata tidak tenggelam," katanya.
Saat ini, lanjut dia, penyelidikan masih fokus pada penyebab kematian dan identitas korban.
Dari hasil pemeriksaan awal dari sidik jari korban, lanjut dia, diperoleh data tentang kemiripan korban dengan seseorang berinisial R yang merupakan warga Madiun, Jawa Timur.
"Saat ini sedang dicek apakah benar ada hubungannya atau tidak," katanya.
Sebelumnya diberitakan, jasad pria tanpa identitas ditemukan di aliran Sungai Tuntang di Desa Asinan, Kabupaten Semarang, Senin (28/2).
Didapati pula sebuah tas yang di dalamnya berisi dua batu dengan berat sekitar 5 kg.
Berdasarkan pemeriksaan awal terdapat luka pada bagian kening korban.
Adapun ciri-ciri jasad pria tanpa identitas tersebut, antara lain berusia sekitar 35 tahun serta terdapat tato bertuliskan "Hopes & Robert" di bagian dada.
Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Tegar Satrio Wicaksono di Semarang, Selasa, menduga tas berisi batu bertujuan untuk menenggelamkan tubuh korban.
"Diduga kuat bertujuan untuk tenggelamkan korban. Akan tetapi, ternyata tidak tenggelam," katanya.
Saat ini, lanjut dia, penyelidikan masih fokus pada penyebab kematian dan identitas korban.
Dari hasil pemeriksaan awal dari sidik jari korban, lanjut dia, diperoleh data tentang kemiripan korban dengan seseorang berinisial R yang merupakan warga Madiun, Jawa Timur.
"Saat ini sedang dicek apakah benar ada hubungannya atau tidak," katanya.
Sebelumnya diberitakan, jasad pria tanpa identitas ditemukan di aliran Sungai Tuntang di Desa Asinan, Kabupaten Semarang, Senin (28/2).
Didapati pula sebuah tas yang di dalamnya berisi dua batu dengan berat sekitar 5 kg.
Berdasarkan pemeriksaan awal terdapat luka pada bagian kening korban.
Adapun ciri-ciri jasad pria tanpa identitas tersebut, antara lain berusia sekitar 35 tahun serta terdapat tato bertuliskan "Hopes & Robert" di bagian dada.