Boyolali (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menyebutkan vaksinasi COVID-19 terhadap anak usia 6-11 tahun di daerah itu mencapai 56,4 persen dari target 96.100 sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Selasa, mengatakan mereka yang telah disuntik vaksin COVID-19 merek Sinovac dosis pertama berjumlah 54.202 anak atau sekitar 56,4 persen dari total target 96.100 anak.
"Kami terus melakukan percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun melalui puskesmas-puskesmas yang tersebar di 22 kecamatan di Boyolali sehingga diharapkan dosis satu bisa selesai pada pertengahan Januari ini," kata dia.
Baca juga: 25.541 anak 6-11 tahun di Solo sudah terima vaksinasi
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Boyolali pada Selasa ini, menargetkan 2.596 sasaran tersebar di 18 tempat di tujuh kecamatan, yakni Cepogo 337 sasaran, Nogosari (235), Andong (384), Ampel (411), Ngemplak (575), Gladagsari (207), dan Kemusu (447).
"Vaksinasi dilaksanakan saat anak-anak sekolah di Boyolali melaksanakan pembelajaraan tatap muka (PTM), sehingga mempercepat kegiatan vaksin dan berjalan lancar. Anak-anak sekolah di Boyolali liburan semester seharusnya 18 Desember 2021, tetapi diundur mulai Jumat (10/1) hingga tanggal 17 Januari mendatang," katanya.
Dia mengatakan vaksinasi dosis pertama di Boyolali hingga saatg ini sudah mencapai 795.148 sasaran atau sekitar 95,14 persen dari target 835.772 sasaran.
Vaksinasi dosis kedua di Boyolali mencapai 665.930 sasaran atau sekitar 79,69 persen dan dosis ketiga 6.328 sasaran atau sekitar 0,76 persen.
Kendati demikian, Dinkes Boyolali tetap berharap masyarakat tidak boleh lengah menjaga protokol kesehatan, terutama saat keluar rumah meski kasus COVID-19 di daerah itu sudah reda dan kondisinya membaik.
Dia mengatakan kasus aktif COVID-19 di Boyolali masih tiga pasien, yakni dua kasus menjalani perawatan di rumah sakit dan satu lainnya isolasi mandiri karena tanpa gejala.
"Kasus aktif ini, ada tambahan satu yang baru yakni seorang laki-laki usia 50 tahun asal Kecamatan Teras, ada benjolan di hidung kemudian dirujuk ke RSUD Moewardi Solo saat persiapan tindakan cek PCR hasil positif, sehingga Dinkes saat ini, akan melakukan 'tracing' (pelacakan) ke keluarga pasien di Teras Boyolali," katanya.
Baca juga: Pemkab Temanggung genjot vaksinasi anak 6-11 tahun
Baca juga: Bupati Batang targetkan vaksinasi anak selesai Januari 2022
Berita Terkait
RSGM Soelastri ajak ratusan anak di Solo jaga kesehatan gigi
Kamis, 14 November 2024 14:27 Wib
Polres Temanggung tahan pelaku persetubuhan anak di bawah umur
Rabu, 13 November 2024 14:01 Wib
Tim UNICEF kunjungi SDN Pekunden Semarang untuk cek obesitas
Rabu, 13 November 2024 8:58 Wib
Pemkot Pekalongan fasilitasi kelas pengasuhan anak inklusi SKB
Selasa, 12 November 2024 16:11 Wib
DNA anak korban kekerasan seksual di Purworejo tak cocok dengan pelaku
Senin, 11 November 2024 16:18 Wib
Menteri: Nikahkan korban kekerasan seksual dengan pelaku bukan solusi
Senin, 11 November 2024 12:05 Wib
Kilang Cilacap kenalkan industri migas sejak dini kepada anak-anak TK
Senin, 11 November 2024 9:30 Wib
Yoyok Sukawi: Pemimpin harus berikan keteladanan bagi anak buah
Sabtu, 9 November 2024 9:06 Wib