Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus menggenjot vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 dan percepatan pembentukan kekebalan kelompok, khususnya di lingkungan sekolah.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Senin, mengatakan hingga saat ini vaksinasi anak mencapai 19,7 persen atau 13.901 anak dari target 70.000 anak.
Ia menyampaikan secara umum tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi anak ini, karena petugas bisa langsung mendatangi sekolah-sekolah.
"Petugas langsung mendatangi titik-titik sekolah, di mana anak-anak berkumpul di sekolah masing-masing," katanya.
Dia mengatakan dalam sehari vaksinasi dilaksanakan di 7-10 sekolah. Target vaksinasi minimal 1.000 anak per hari.
"Kami targetkan vaksinasi anak ini selesai 100 persen pada bulan Maret 2022," katanya.
Ia berharap, vaksinasi anak ini dapat mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) secara normal, karena hampir dua tahun mereka tidak masuk sekolah yang dikhawatirkan dapat menurunkan kualitas pendidikan.
Dwi menyebutkan sejumlah sekolah yang melaksanakan vaksinasi hari ini, antara lain SD Islam Terpadu Temanggung dan SD Malebo.
Ia menyampaikan vaksinasi COVID-19 dosis I untuk masyarakat umum mencapai 78,46 persen dari sasaran 624.346 jiwa dan dosis II di angka 66,4 persen.
Berita Terkait
Jumlah pelamar CPNS Kabupaten Batang capai 2.728 orang
Senin, 9 September 2024 21:17 Wib
Warga Batang diduga terinfeksi cacar monyet, ini kondisinya
Senin, 9 September 2024 21:15 Wib
BPBD Pati pastikan suplai air tercukupi
Senin, 9 September 2024 19:40 Wib
Pemkab Demak targetkan setiap tahun susun dua Perda RDTR
Senin, 9 September 2024 16:24 Wib
Pemkab Batang gencarkan gerakan konsumsi pil tambah darah bagi siswi
Sabtu, 7 September 2024 17:03 Wib
Pemkab Batang: Jaga netralitas ASN pada pilkada cegah kepentingan
Jumat, 6 September 2024 12:32 Wib
Pemkab Kudus sediakan Rp2,4 miliar untuk bantuan keuangan parpol
Jumat, 6 September 2024 12:32 Wib
Demak anggarkan Rp2,6 miliar untuk bangun rumah korban bencana
Jumat, 6 September 2024 9:02 Wib