Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah meminta kepada seluruh warga di wilayah setempat untuk memperkuat protokol kesehatan meskipun terdapat tren penurunan kasus COVID-19.
"Kami mengingatkan masyarakat agar jangan euforia dengan penurunan kasus COVID-19 dan tetap memperkuat protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu.
Dia mengatakan, meski terjadi penurunan kasus di wilayah ini dalam beberapa waktu belakangan namun pihaknya mengajak warga untuk tetap meningkatkan kewaspadaan karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
Baca juga: Masyarakat Kabupaten Magelang diminta tetap jaga prokes meski level 2
"Selain itu, kami dari Pemkab Purbalingga juga tidak ingin larut dalam euforia sehingga kami terus melakukan upaya dalam rangka menekan penyebaran COVID-19," katanya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga terus meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Purbalingga agar segera mencapai target kekebalan kelompok.
"Berbagai upaya untuk menggenjot program vaksinasi di wilayah ini terus dilakukan, terlebih lagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 seiring peningkatan mobilitas masyarakat. Kami terus mengejar target capaian vaksinasi COVID-19 guna mengantisipasi lonjakan kasus," katanya.
Pihaknya, kata dia, juga terus memperkuat sinergi dengan sejumlah pihak terkait termasuk juga dengan TNI, Polri dan juga pihak lainnya.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat terkait dengan ketersediaan vaksin agar dapat selalu terpantau stok vaksin di wilayah Purbalingga," katanya.
Sementara itu, dia juga menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat hingga saat ini sebanyak 58,10 persen dari target sasaran.
"Berdasarkan data terbaru, capaian vaksinasi di Purbalingga sebanyak 452.491 orang atau sudah 58,10 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," katanya.
Dia menambahkan bahwa pada saat ini pihaknya juga terus berupaya mempercepat peningkatan vaksinasi bagi kelompok lansia.
"Total vaksinasi bagi kelompok lansia sebanyak 41.142 orang atau telah mencapai 41,61 persen dari target 98.887 sasaran lansia di wilayah ini," katanya.
Pihaknya, kata dia, juga masih terus berupaya agar jumlah total lansia yang mendapatkan vaksinasi terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga: Kudus kembali tingkatkan operasi yustisi penegakan prokes
Baca juga: Gibran bakal beri sanksi guru pelanggar prokes
Berita Terkait
Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 8:50 Wib
Peneliti vokasi Undip ungkap obat herbal untuk COVID-19
Kamis, 28 Desember 2023 8:21 Wib
Kasus COVID-19 ditemukan di Batang, pemkab imbau warga terapkan protokol kesehatan
Minggu, 24 Desember 2023 14:44 Wib
Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker
Minggu, 24 Desember 2023 8:41 Wib
Wali Kota Semarang minta perketat pengawasan di bandara dan pelabuhan
Jumat, 22 Desember 2023 8:00 Wib
KAI Purwokerto imbau penumpang tetap jalankan protokol kesehatan
Kamis, 21 Desember 2023 13:43 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:57 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:56 Wib