Pekalongan (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada 74 siswa madrasah tsanawiyah dan sekolah menengah pertama agar mereka semakin semangat belajar , Rabu.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan dirinya bersyukur karena di tengah pandemi COVID-19, Baznas masih dapat menyalurkan bantuan bagi para pelajar.
"Kami berharap para siswa bisa semakin semangat belajar dan, jangan bermain game atau gadget karena sekarang sudah mulai pembelajaran tatap muka," katanya.
Selain menyalurkan bantuan biaya pendidikan, kata dia, Baznas juga akan memberikan bantuan pada masyarakat terdampak COVID-19 dan biaya pendidikan siswa jenjang sekolah dasar.
"Kami berharap bantuan dari Baznas itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima," kata Afzan yang akrab disapa Aaf itu.
Ketua Baznas Kota Pekalongan Imam Suraji mengatakan bahwa sebanyak 74 siswa akan menerima bantuan biaya pendidikan sebesar Rp900 ribu per siswa.
"Pada hari ini sebanyak 74 siswa Mts/SMP masing-masing akan menerima bantuan biaya pendidikan Rp900 ribu sedang untuk siswa sekolah dasar akan menerima Rp600 ribu per siswa. Adapun penyaluran bantuan biaya pendidikan SD akan dilakukan bertahap mulai Kamis (28/10)," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan penyaluran bantuan biaya pendidikan untuk siswa dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan jaga jarak.
Imam Suraji mengatakan bantuan ekonomi kepada masyarakat terdampak COVID-19 juga akan disalurkan melalui 16 unit pengumpul zakat (UPZ) masjid .
"Saat ini, UPZ masih melakukan pendataan dan seleksi. Adapun masing-masing masjid dialokasikan sebesar Rp20 juta yang selanjutnya untuk disalurkan pada masyarakat miskin yang memiliki usaha," katanya.