Anggota Senkom Mitra Polri dilatih jadi pelacak penularan COVID-19
Semarang (ANTARA) - Kepolisian bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan melatih anggota organisasi kemasyarakatan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri di Jawa Tengah sebagai pelacak penularan COVID-19.
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Pol Arif Sulistyanto saat membuka pelatihan anggota Senkom Mitra Polri di Semarang, Sabtu, mengatakan bahwa sukarelawan Senkom Mitra Polri dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah disiapkan untuk mendukung pelacakan kontak penderita COVID-19.
"Ke depan diharapkan bisa dua sukarelawan dari tiap kelurahan," katanya.
Baca juga: WHO: COVID-19 Varian Delta paling dominan secara global
Sukarelawan Senkom Mitra Polri, ia menjelaskan, dilatih untuk membantu melacak orang-orang yang melakukan kontak erat dengan penderita COVID-19 sampai tiga hari sebelumnya pasien terinfeksi virus corona dan melaporkannya ke tenaga kesehatan.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri Katno Hadi mengatakan bahwa organisasinya ingin membantu pemerintah menanggulangi COVID-19.
Selain menjadi pelacak penularan COVID-19, ia mengatakan, sukarelawan Senkom Mitra Polri akan membantu mengampanyekan penerapan protokol kesehatan.
Arif menjelaskan pula bahwa selama penerapan pemberlakuan kegiatan masyarakat berbasis mikro, anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dikerahkan untuk melacak orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien COVID-19.
Baca juga: Delapan jalan di Kota Semarang ditutup akibat COVID-19 tinggi
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Pol Arif Sulistyanto saat membuka pelatihan anggota Senkom Mitra Polri di Semarang, Sabtu, mengatakan bahwa sukarelawan Senkom Mitra Polri dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah disiapkan untuk mendukung pelacakan kontak penderita COVID-19.
"Ke depan diharapkan bisa dua sukarelawan dari tiap kelurahan," katanya.
Baca juga: WHO: COVID-19 Varian Delta paling dominan secara global
Sukarelawan Senkom Mitra Polri, ia menjelaskan, dilatih untuk membantu melacak orang-orang yang melakukan kontak erat dengan penderita COVID-19 sampai tiga hari sebelumnya pasien terinfeksi virus corona dan melaporkannya ke tenaga kesehatan.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri Katno Hadi mengatakan bahwa organisasinya ingin membantu pemerintah menanggulangi COVID-19.
Selain menjadi pelacak penularan COVID-19, ia mengatakan, sukarelawan Senkom Mitra Polri akan membantu mengampanyekan penerapan protokol kesehatan.
Arif menjelaskan pula bahwa selama penerapan pemberlakuan kegiatan masyarakat berbasis mikro, anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dikerahkan untuk melacak orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien COVID-19.
Baca juga: Delapan jalan di Kota Semarang ditutup akibat COVID-19 tinggi