Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan menurun dan menjadi salah satu penyebab naiknya angka COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah ini pada dua pekan terakhir.
"Dari survei kedisiplinan protokol kesehatan yang kami lakukan per pekan memang menurun. Banyak hal yang mulai diabaikan masyarakat," kata wali kota yang akrab disapa Hendi ini di Semarang, Selasa.
Menurut dia, Pemerintah Kota Semarang terus berupaya mengatasi peningkatan kasus COVID-19 tersebut.
Ia menuturkan salah satunya dengan kembali memperketat aturan tentang pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).
Ia menilai perlu dibuat langkah kebijakan yang strategis, namun perekonomian harus tetap berjalan.
Ia menjelaskan masyarakat tetap bisa berkegiatan, namun tetap harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk membatasi perjalanan lintas orang maupun barang antardaerah agar penyebaran tidak semakin masif.
"Kalau tidak perlu, ya, jangan ke daerah zona merah dulu," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 17.00 WIB tercatat 1.265 orang terkonfirmasi positif.
Sementara jumlah pasien yang meninggal tercatat mencapai 3.261 orang.*
Baca juga: Banyumas antisipasi penyebaran COVID-19 varian baru
Baca juga: Lonjakan kasus Covid-19 harus diatasi dengan pembatasan pergerakan dan disiplin prokes
Berita Terkait
Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu
Jumat, 26 April 2024 13:27 Wib
Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan
Kamis, 25 April 2024 8:43 Wib
Pemkot Semarang dukung KH Sholeh Darat jadi pahlawan nasional
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Tanggulangi bencana, Pj. Wali Kota Tegal: Optimalkan penggunaan teknologi
Rabu, 24 April 2024 16:56 Wib
Kuatkan basis kultural, jajaran UIN Walisongo ziarah ke makam wali
Rabu, 24 April 2024 15:23 Wib
Wali Kota Magelang-ratusan warga senam bersama
Rabu, 24 April 2024 9:02 Wib
Dana hibah 15 juta USD dari UEA cair, Gibran fokus penyelesaian infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 7:50 Wib
Gibran selesaikan pekerjaan Wali Kota Surakarta usai putusan MK
Selasa, 23 April 2024 8:53 Wib