Boyolali, Jateng (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyebutkan jumlah kelompok lansia di daerah itu yang telah menerima program vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 10.546 orang.
"Kelompok lansia di Boyolali yang menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 10.546 orang, sedangkan dosis kedua mencapai 4.876 orang," kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina di Boyolali, Kamis.
Program vaksinasi untuk kelompok lansia sebanyak itu dilayani di 45 fasiltas kesehatan (faskes) tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali, baik melalui pelayanan kesehatan puskesmas, poliklinik, dan rumah sakit.
Baca juga: Jawa Tengah percepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada lansia
"Vaksinasi untuk kelompok lansia rata-rata sebanyak 835 sasaran per hari yang tersebar di 45 faskes di Boyolali," kata Ratri.
Ratri mengatakan program vaksinasi untuk kelompok lansia di Boyolali target sasaran sebanyak 99.215 sasaran atau realisasi masih sekitar 10,6 persen dosis pertama, sedangkan vaksinasi dosis kedua sekitar 4,9 persen.
"Kami terus melakukan program vaksinasi hingga selesai kelompok lansia di Boyolali," kata Ratri.
Ratri menjelaskan perkembangan warga masyarakat Kabupaten Boyolali yang sudah mendapatkan vaksin jenis Sinovac sejumlah 40.055 orang untuk dosis pertama dan 33.385 orang untuk dosis kedua.
Selanjutnya untuk jenis Astrazeneca sebanyak 6.607 orang dosis pertama. Vaksinasi tahap pertama tenaga kesehatan, tahap kedua lansia dan pelayan publik.
Ratri menjelaskan program vaksinasi ke depan, akan ada namanya vaksin gotong royong, cuma sampai saat ini vaksin itu di wilayah Boyolali belum ada inisiasi dari perusahaan-perusahaan, dan masih menunggu. Namun, di pusat sudah mulai dilaksanakan vaksinasi gotong royong itu.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengingatkan bahwa protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan harus tetap dijalankan guna menekan risiko penularan COVID-19 di Boyolali.
Baca juga: Capaian vaksin kelompok lansia di Solo belum sesuai target
Baca juga: Purbalingga jemput bola percepat vaksinasi lansia
Berita Terkait
Sentra Halal UMP gelar sosialisasi sertifikasi halal di Desa Wisata Kalisalak
Senin, 6 Mei 2024 16:45 Wib
Pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan I 2024 capai 4,97 persen
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Pengelola AHD Boyolali siap sambut jamaah calon haji Jateng dan DIY
Senin, 6 Mei 2024 15:39 Wib
Kemarau di Banyumas diperkirakan lebih panjang, BPBD waspada
Senin, 6 Mei 2024 15:21 Wib
Pemilik laundry dititipi bayi, orang tua minta tolong jagakan
Senin, 6 Mei 2024 14:25 Wib
PLN sukses kawal keandalan listrik Proliga 2024 di GOR Jatidiri
Senin, 6 Mei 2024 6:11 Wib
Turis asing belajar membatik di Solo
Minggu, 5 Mei 2024 20:53 Wib
Partai Gerindra Jateng terbuka koalisi di pilkada
Minggu, 5 Mei 2024 20:49 Wib