Kudus (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjamin stok kebutuhan pokok masyarakat di daerah setempat menjelang bulan puasa tersedia aman, meskipun ada beberapa komoditas yang harganya masih berfluktuasi.
"Hasil pendataan di lapangan, hampir semua komoditas yang dibutuhkan masyarakat mulai dari beras, minyak goreng, gula, bawang putih, bawang merah, cabai, daging hingga telur ayam tersedia dalam jumlah yang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi, dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Imam Prayitno di Kudus, Rabu.
Ia mengatakan stok yang tersedia merupakan stok berjalan yang dimiliki oleh masing-masing pedagang besar di Kabupaten Kudus sehingga stoknya juga berfluktuasi. Namun, ketersediaannya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Stok kebutuhan pokok masyarakat di Kudus mencukupi
Baca juga: Stok kebutuhan pokok di Batang dipastikan aman
Komoditas beras yang tersedia di pasaran juga cukup aman karena mencapai 4.500 ton, sedangkan stok di gudang Bulog di Kudus mencapai 1.250 ton, belum termasuk penyerapan gabah petani.
Sementara stok berjalan komoditas gula pasir mencapai 375 ton, kemudian stok minyak goreng sebanyak 240.000 liter, dan bawang putih 35 ton yang tersimpan di gudang sejumlah distributor.
Untuk komoditas bawang merah, kata dia, stok di pasaran tersedia 38 ton, sedangkan daging ayam mencapai 36 ton, daging sapi 22 ton, dan kerbau sebanyak 12 ton.
Komoditas lainnya, seperti cabai besar tersedia sebanyak 30 ton, cabai rawit sebanyak 38 ton, dan telur stoknya juga cukup banyak mencapai 58 ton serta jagung sebanyak 320 ton.
"Ketersediaan stok bahan pangan dipastikan tersedia cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.
Terkait harga beberapa komoditas yang masih berfluktuasi, dia menganggap, merupakan hal lumrah seperti cabai maupun kelompok sayur sering kali berfluktuasi dengan menyesuaikan suplai dan permintaan.
Guna memastikan harga dan ketersediaan komoditas pangan hingga memasuki Ramadhan, maka pihaknya siap melakukan pemantauan di lapangan serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
"Kalaupun ada komoditas yang harganya melonjak, maka bisa diambil langkah-langkah penanganan dengan operasi pasar," ujarnya.
Baca juga: Stok mencukupi, harga beberapa kebutuhan pokok di Solo stabil
Baca juga: Stok sembako di Kabupaten Pekalongan aman hingga Lebaran