Siswi SMK di Semarang ikuti program daring edukasi kesiapan kerja
Semarang (ANTARA) - Siswi sejumlah SMK di Kota Semarang, Jateng, berkesempatan ikut dalam program edukasi kesiapan kerja secara daring yang digelar oleh PT Johnson & Johnson Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI).
Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner dalam siaran persnya di Semarang, Rabu, mengatakan Sematang merupakan satu dari 10 kota di Indonesia yang dipilih perwakilan siswinya untuk berpartisipasi dalam program yang bertajuk “Women Career Class: Fresh Graduates Starter Pack to Enter the World of Work” tersebut.
Menurut dia, semakin banyaknya generasi muda yang akan memasuki dunia kerja dan faktor kesenjangan keterampilan akan menghadapkan Indonesia pada permasalahan pengangguran muda di beberapa tahun ke depan.
Baca juga: Siswa SMP 1 Kudus raih medali emas di ajang AISEF
Melalui program ini, lanjut dia, para pelajar SMK mendapat manfaat dari pengetahuan dan pengalaman riil seputar dunia kerja yang dibagikan oleh para relawan.
Ia menuturkan kesempatan ini memberikan aspirasi bagi mereka untuk mulai membangun keterampilan baru yang dibutuhkan pemberi kerja dan membangun karier di bidang "science, technology, engineering, math, manufacturing, dan design" (STEM2D) yang sukses di masa depan.
"Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Johnson & Johnson Indonesia dalam mempersiapkan generasi muda untuk berhasil dalam pekerjaan masa depan," katanya.
Sementara Country Leader of Communications and Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia, Devy Yheanne, mengatakan, tren permintaan tenaga kerja di bidang STEM2D akan terus meningkat di masa yang akan datang.
"Melalui program ini, kami berkomitmen untuk memberdayakan perempuan muda di enam bidang tersebut sehingga mereka dapat meningkatkan representasi perempuan di bidang sains dan teknik, serta memiliki kesempatan tak terbatas untuk terlibat dalam mewujudkan perubahan positif di masyarakat," katanya.
Baca juga: Ganjar: FSB pintu gerbang siswa tekuni sains dan budaya
Baca juga: Pemkab Batang berlakukan pembelajaran tatap muka siswa SD dan SMP
Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner dalam siaran persnya di Semarang, Rabu, mengatakan Sematang merupakan satu dari 10 kota di Indonesia yang dipilih perwakilan siswinya untuk berpartisipasi dalam program yang bertajuk “Women Career Class: Fresh Graduates Starter Pack to Enter the World of Work” tersebut.
Menurut dia, semakin banyaknya generasi muda yang akan memasuki dunia kerja dan faktor kesenjangan keterampilan akan menghadapkan Indonesia pada permasalahan pengangguran muda di beberapa tahun ke depan.
Baca juga: Siswa SMP 1 Kudus raih medali emas di ajang AISEF
Melalui program ini, lanjut dia, para pelajar SMK mendapat manfaat dari pengetahuan dan pengalaman riil seputar dunia kerja yang dibagikan oleh para relawan.
Ia menuturkan kesempatan ini memberikan aspirasi bagi mereka untuk mulai membangun keterampilan baru yang dibutuhkan pemberi kerja dan membangun karier di bidang "science, technology, engineering, math, manufacturing, dan design" (STEM2D) yang sukses di masa depan.
"Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Johnson & Johnson Indonesia dalam mempersiapkan generasi muda untuk berhasil dalam pekerjaan masa depan," katanya.
Sementara Country Leader of Communications and Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia, Devy Yheanne, mengatakan, tren permintaan tenaga kerja di bidang STEM2D akan terus meningkat di masa yang akan datang.
"Melalui program ini, kami berkomitmen untuk memberdayakan perempuan muda di enam bidang tersebut sehingga mereka dapat meningkatkan representasi perempuan di bidang sains dan teknik, serta memiliki kesempatan tak terbatas untuk terlibat dalam mewujudkan perubahan positif di masyarakat," katanya.
Baca juga: Ganjar: FSB pintu gerbang siswa tekuni sains dan budaya
Baca juga: Pemkab Batang berlakukan pembelajaran tatap muka siswa SD dan SMP