Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Jawa Tengah mencatat Kota Salatiga meraih indeks pembangunan manusia (IPM) tertinggi di provinsi ini tahun 2020 dengan 83,14 poin.
"Kota Salatiga menggeser posisi Kota Semarang yang pada tahun lalu menempati posisi tertinggi," kata Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono dalam siaran pers di Semarang, Selasa.
Salatiga menggeser posisi Kota Semarang dengan IPM 83,05, turun dari IPM 2019 yang mencapai 83,19.
Sementara IPM Jawa Tengah pada 2020 mencapai 71,87, naik dari tahun lalu yang mencapai 71,73.
Sentot menyebut pandemi COVID-19 memberi pengaruh signifikan terhadap berbagai aspek sosial dan ekonomi.
Menurut dia, untuk Kota Semarang, dampak pandemi lebih terasa.
"Banyak aktivitas ekonomi terdampa, dari sisi industri, transportasi, hingga perdagangan," katanya.
Kondisi tersebut, lanjut dia, juga berakibat terhadap penunan pengeluaran rumah tangga.
Secara umum, lanjut dia, rata-rata lama sekolah dalam IPM 2020 mencapai 7,69 tahun.
Pada 2020 ini, kata dia, pengeluaran per kapita masyarakat Jawa Tengah mencapai Rp10,930 juta, turun dari tahun lalu yang mencapai Rp11,102 juta.
Pada IPM 2020 ini, menurut dia, masih terdapat celah perbedaan yang cukup besar antara Kota Salatiga sebagai daerah dengan IPM tertinggi dengan Kabupaten Brebes sebagai daerah dengan IPM terendah, sebesar 67,11.
"Masih ada 'gap' sebesar 17,03 antara daerah dengan IPM tertinggi dan terendah," katanya.
Berita Terkait

Program 100 hari Wali Kota Magelang wujudkan Rp30 juta per RT
Jumat, 26 Februari 2021 16:06 Wib

Ganjar minta kepala daerah rukun dengan wakilnya dan pahami posisi masing-masing
Jumat, 26 Februari 2021 13:03 Wib

Lantik 17 kepala daerah, Ganjar kutip pesan Soekarno
Jumat, 26 Februari 2021 11:22 Wib

Pelantang mereka di baliho jelang kepala daerah bertahta
Kamis, 25 Februari 2021 18:52 Wib

Karangan bunga pelantikan kepala daerah
Kamis, 25 Februari 2021 16:12 Wib

Kapolda minta masyarakat hindari kerumunan saat pelantikan kepala daerah
Kamis, 25 Februari 2021 15:39 Wib

35 kepala daerah di Jawa Tengah diminta kawal percepatan vaksinasi
Senin, 22 Februari 2021 14:54 Wib

300 kepala keluarga di Cipinang Melayu dievakuasi akibat banjir setinggi 4 meter
Sabtu, 20 Februari 2021 12:54 Wib
Komentar