Jakarta (ANTARA) - Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah menilai keputusan Telkomsel investasi Rp2,1 triliun di Gojek (PT Aplikasi Karya Anak Bangsa) menjadi momentum penting meningkatkan ekonomi digital nasional.
"Itu kan investasi tentunya yang diharapkan adalah keuntungan. Jadi manfaat bagi keduanya adalah keuntungan ekonomi,” ujar Piter Abdullah dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Bagi Telkomsel, menurut Piter, akan memperkuat ekosistem dari anak usaha BUMN Telkom itu, dengan cara memanfaatkan jaringan yang sudah terbangun oleh Gojek.
"Sedangkan Gojek selain diuntungkan dengan masuknya dana segar dari Telkomsel juga bisa lebih memperluas lagi ekosistem," katanya.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menambahkan keuntungan Telkomsel tentu akan besar mengingat Gojek buka perusahaan digital kecil.
"Gojek sudah berhasil dapat dana dari perusahaan teknologi kelas dunia seperti Facebook, Google, Tencent, dan investor lainnya," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, pengguna Gojek cukup besar sebanyak 38 juta pengguna aktif setiap bulannya di seluruh Asia Tenggara.
"Tentu menjadikan keuntungan bagi Telkomsel untuk memperluas produk teknologinya seperti LinkAja yang mungkin saja akan terintegrasi dengan layanan Gojek," katanya.
Selain itu, kata Nailul, keputusan Telkomsel investasi di Gojek juga tentu atas restu dari induknya yaitu PT Telkom Indonesia Tbk. Faktanya saham Telkom langsung menjadi incaran investor setelah pengumuman investasi tersebut dirilis ke publik.
Nailul menilai investasi Telkomsel juga memberikan keuntungan bagi Gojek. "Investasi sebesar Rp2 triliun lebih bisa menjadikan bahan bakar korporasi. Selain itu, pengguna Telkomsel di Indonesia kan sangat besar, benefit bagi Gojek untuk pengembangan aplikasinya," ujarnya.
Gojek, lanjut dia, bisa memaksimalkan pengguna layanan Telkomsel untuk kebutuhan ekspansi pengembangan bisnis Gojek.
Seperti diketahui, Gojek menerima pendanaan terbaru sebesar 150 juta dolar AS atau setara Rp2,1 triliun dari Telkomsel seperti diumumkan pada Selasa (17/11).
Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek Group dalam pengumuman resminya mengatakan dana tersebut akan dimanfaatkan dalam memperkuat layanan digitalnya, mendorong inovasi dan produk baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Berita Terkait
Telkomsel kini hadir di Desa Singorojo Kendal
Jumat, 29 November 2024 22:37 Wib
Telkomsel tanam 10.600 mangrove bantu kurangi emisi karbon
Senin, 18 November 2024 21:07 Wib
Kuatkan ekosistem digital pendidikan, Telkomsel luncurkan "Telkomsel Jaga Cita"
Senin, 11 November 2024 11:55 Wib
Telkomsel ajak mahasiswa UIN Walisongo jaga Bumi
Selasa, 29 Oktober 2024 18:27 Wib
Telkomsel jangkau 314 sekolah di Jateng akses digitalisasi pendidikan
Jumat, 25 Oktober 2024 8:38 Wib
Telkomsel bantu jaringan internet "Desa di atas awan"
Minggu, 20 Oktober 2024 10:18 Wib
Gandeng Pendekar United, By.U ajak pelajar wujudkan mimpi jadi pemain futsal profesional
Selasa, 17 September 2024 10:37 Wib
Bonus gede beli paket data Telkomsel di Bima Mobile Bank Jateng
Selasa, 27 Agustus 2024 9:46 Wib