Solo (ANTARA) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyoroti perkembangan industri kreatif dalam negeri yang saat ini menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.
"Tidak ada alasan kita menjadi orang yang tidak kreatif karena pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan penuh atas perkembangan sektor ini," kata pelaku ekonomi kreatif sekaligus Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS Ahmad Adib di Solo, Selasa.
Ia mengatakan industri kreatif ini harus dikembangkan semaksimal mungkin terutama oleh kaum milenial.
"Sebagai salah satu sektor ekonomi yang dinamis, ekonomi kreatif diperkirakan akan terus memiliki kontribusi secara signifikan pada perekonomian dunia. Khusus di ASEAN terdapat tujuh unicorn dan empat di antaranya berada di Indonesia yaitu Gojek, Bukalapak, Traveloka, dan Tokopedia," katanya.
Sebagaimana diketahui, dikatakannya, di Indonesia sendiri bidang ekonomi kreatif berada di bawah pengawasan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Terdapat 16 sektor ekonomi kreatif,di antaranya kuliner, fashion, kriya, musik, dan arsitektur. Ada tiga sektor unggulan yang menyumbang peran besar yaitu sektor kuliner, fesyen, dan kriya," katanya.
Ia mengatakan data dari Kemenparekraf, tiga sub sektor lainnya seperti film animasi dan video, aplikasi dan permainan, serta musik menjadi tiga sub sektor lainnya yang menjadi prioritas karena memiliki potensi ekonomi yang besar namun belum berkembang.
"Dengan demikian perlu diperhatikan dan digali bersama untuk memberikan manfaat ekonomi yang lebih baik lagi untuk masyarakat lebih luas," katanya.
Bahkan, dikatakannya, potensi ekonomi kreatif di Indonesia cukup seksi untuk tetap dioptimalkan mengingat negara memiliki sumber daya yang memadai untuk mengembangkan industri yang baik.
"Salah satunya kaum muda menjadi harapan besar untuk bisa memaksimalkan pola pikir sehingga bisa terus mengolah dan mengembangkan potensi yang ada," katanya.
Berita Terkait
Rektor UNS minta peserta UTBK tak tergiur iming-iming lolos
Rabu, 1 Mei 2024 10:42 Wib
UNS gandeng LPS perkuat pembelajaran di dunia usaha
Senin, 29 April 2024 9:01 Wib
Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS
Sabtu, 27 April 2024 17:08 Wib
Perbankan gandeng UNS berdayakan pelaku usaha dan lembaga desa
Selasa, 23 April 2024 8:53 Wib
Majelis Wali Amanat buka peluang rektor dari luar UNS
Jumat, 19 April 2024 22:57 Wib
UNS raih prestasi pada Scimago Institution Rankings 2024
Jumat, 19 April 2024 8:22 Wib
Plt Rektor: UNS komitmen lakukan transformasi pendidikan
Rabu, 17 April 2024 8:57 Wib
Pelantikan rektor baru UNS diperkirakan bulan Juli mendatang
Kamis, 28 Maret 2024 15:49 Wib