Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan kegiatan Pramuka SMPN 1 Turi ini diikuti sekitar 257 siswa.
"Kegiatan yang dilakukan yakni susur Sungai Sempor, pada saat turun ke sungai di lokasi belum hujan, tetapi di hulu sudah hujan," katanya.
Baca juga: Pencarian ratusan siswa terseret arus Sungai Sempor terkendala lokasi gelap
Baca juga: Warga asal Kaliwungu Kudus terseret arus Sungai Tunggul belum ditemukan
Ia mengatakan saat ini proses evakuasi dan pendataan anak-anak di sekolah sedang dilakukan.
"Sedangkan tim SAR gabungan masih menyisir sepanjang aliran Sungai Sempor," katanya.
Ia mengatakan data sementara 257 siswa ikut Pramuka susur sungai, yang sudah terdata di sekolah 154 anak.
"Ada yang langsung pulang, kondisi luka luka empat dibawa ke Klinik SWA, empat dibawa ke Puskesmas Turi, satu dibawa ke Klinik Purihusada," katanya.
Baca juga: Sungai meluap, rakit penyeberangan pelajar nyaris terseret arus
Baca juga: Cegah terseret banjir, warga Polewali Mandar ikat rumah di pohon
Baca juga: Warga terseret arus Curug Malela di Bandung Barat ditemukan tewas