Temanggung (ANTARA) - Peredaran obat-obatan terlarang berdasarkan hasil pemetaan di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sudah menyasar ke kalangan pelajar, terutama untuk tingkat SMP dan SMA sederajat kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung, AKBP Reny Puspita.
"Kalau di Temanggung yang paling banyak beredar jenis pil seperti lexotan. Satu sekolah bisa 10, 15 atau 30 yang menggunakan lexotan, magadon dan lain sebagainya. Sudah kita lakukan pemetaan, di SMP dan SMA," kata Reny di Temanggung, Senin.
Berdasarkan pengakuan para siswa, katanya mereka mendapatkan pil-pil tersebut dengan membelinya dari seorang pelajar di salah satu sekolah. Pelajar tersebut sebelumnya pernah dikeluarkan dari sekolah lain lantaran terpapar narkoba. Namun, setelah pindah ke sekolah lain justru menjadi penjual narkoba.
"Pelajar tersebut sudah kami tangkap, setelah kami telusuri ternyata obat-obatan terlarang tersebut diedarkan ke pelajar di sejumlah sekolah," kata Reny.
Ia menuturkan BNNK Temanggung akan terus ke sekolah-sekolah guna melakukan pendataan dan sosialisasi sebagai upaya pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan pelajar.
"Kita tetap akan melakukan sosialisasi untuk pencegahan. Anak-anak yang sudah terindikasi memakai narkotika sudah kita bawa ke BNNK Temanggung untuk menjalani rehabilitasi. Bahkan kita sudah panggil orang tuanya, termasuk kepala sekolahnya," katanya.
Baca juga: Polisi Kudus ungkap 18 kasus narkoba
Reny mengimbau kepada semua pihak, baik pemakai, para orang tua, dan pihak sekolah jika ingin anak-anak sembuh dari ketergantungan obat-obatan terlarang tersebut dipersilakan datang ke BNNK Temanggung untuk menjalani rehabilitasi gratis.
"Anak-anak usia sekolah ini masih memiliki masa depan panjang dan ada harapan untuk disembuhkan, disadarkan agar kembali menjadi pelajar yang manis untuk meraih cita-citanya," katanya.
Baca juga: Obat-obatan Indonesia tembus pasar Polandia
Berita Terkait
BNNK Temanggung rehabilitasi 28 penyalahguna narkotika
Sabtu, 23 Desember 2023 18:31 Wib
BNNK : Peran sekolah dan orang tua penting cegah narkoba
Sabtu, 23 Desember 2023 12:13 Wib
Petugas razia mes pemandu lagu di Purwokerto
Senin, 11 Desember 2023 15:30 Wib
BNNK Banyumas ungkap peredaran ekstasi jenis baru
Selasa, 10 Oktober 2023 14:07 Wib
Unsoed-BNNK Banyumas komitmen cegah narkoba di lingkungan kampus
Sabtu, 23 September 2023 7:08 Wib
BNNK Banyumas komitmen intensifkan cegah narkoba
Senin, 6 Maret 2023 23:40 Wib
PHRI-BNNK Banyumas jalin kerja sama pencegahan narkoba
Senin, 6 Maret 2023 16:38 Wib
BNNK perkirakan jumlah penyalahguna narkoba di Banyumas 23.985 orang
Jumat, 30 Desember 2022 13:37 Wib