Dalam laga perempat final yang digelar pada Jumat, pria yang lebih akrab disapa Jojo itu ditumbangkan oleh pemain unggulan keempat asal Denmark Anders Antonsen dalam dua gim yang berdurasi selama 46 menit dengan skor 16-21, 11-21.
Penampilan Jojo pada gim pertama tidak maksimal. Usai kedudukan imbang 3-3, Antonsen terus mengumpulkan poin dengan mulus, sedangkan Jojo semakin tertinggal jauh. Tak mampu lagi mengejar lawannya itu, akhirnya Jojo menyerah dengan skor 16-21.
Baca juga: Perempat final Fuzhou China Open, Jojo tantang unggulan ke-empat
Pada gim kedua, Jojo mulai menunjukkan perlawanan. Akan tetapi, perlawanannya tidak cukup kuat, sehingga masih bisa dihalau oleh pemain Denmark tersebut. Terus tertinggal dari lawan, akhirnya Jojo bertekuk lutut dengan skor penutup 11-21.
Atas hasil tersebut, maka Jojo yang saat ini berada di peringkat ketujuh dunia itu terhenti di perempat final turnamen bulu tangkis level Super 750 yang berhadiah total sebesar 700.000 dolar AS tersebut.
Berdasarkan catatan BWF, Jojo dan Antonsen sudah pernah bertemu di tiga turnamen sebelumnya, yakni Indonesia Masters 2019, Japan Open 2019 dan French Open 2019. Dari ketiga pertemuan itu, Jojo mampu membukukan dua kemenangan atas Antonsen.
Sebelum melangkah ke perempat final, di babak kedua Fuzhou China Open 2019 yang berlangsung pada Kamis (7/11) Jojo menyingkirkan pebulutangkis asal Hong Kong Lee Cheuk Yiu dalam tiga gim dengan skor 21-8, 12-21, 21-14.
Baca juga: Praveen/Melati dijegal unggulan ke-empat di perempat final