Pemuda berprestasi di Kabupaten Pekalongan terima penghargaan
Kab. Pekalongan (ANTARA) - Sejumlah pemuda berprestasi di Kabupaten Pekalongan menerima penghargaan pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-91 Tahun 2019 di Alun-alun Kajen Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menjelaskan mereka yang mendapat penghargaan di antaranya karena berhasil membuat bahan sampah menjadi pavling block dan membuat obat kurang darah dari herbal.
Penghargaan dibagi dalam empat kategori yakni kategori Bidang Pendidikan (diterima Bayu Taufan sebagai juara I, Isnah Kharimah sebagai juara II, dan juara III Galang Setianto; Bidang Sumber Daya Alam Lingkungan dan Pariwisata (juara I M. Kuswoto yang juga juara III tingkat Provinsi Jateng, juara II M. Rusbiyana, dan juara III Siti Umi Kulsum.
Kemudian Bidang Pangan, untuk juara I Ainun Muthoharoh, juara II Abdul Basir, dan juara III Silvi Amalia; serta Bidang Organisasi, juara I yaitu Nasiyatul Aisyiyah, juara II Iqro, dan juara III IPPNU Kabupaten Pekalongan.
Bupati Pekalongan mengaku akan mengumpulkan para pemuda berprestasi tersebut untuk berdiskusi agar karya mereka secara ekonomi menambah nilai lebih.
"Ayo para pemuda, kita terus-menerus berjuang dengan lebih keras lagi, manfaatkan alam Kabupaten Pekalongan yang indah ini untuk terus belajar dan mengembangkan diri," kata Bupati.
Baca juga: Pemkab Pekalongan raih award Anugerah Pandu Negeri 2019
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti, Ketua DPRD Hindun, Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Pekalongan Suwoto, Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan Sutaji, perwakilan Kejari Kajen, perwakilan Kodim 0710 Pekalongan, para Kepala OPD se-Kabupaten Pekalongan, perwakilan organisasi di Kabupaten Pekalongan.
Upacara yang mengusung tema Bersatu Kita Maju itu diikuti oleh unsur TNI, Polri, ASN, perwakilan mahasiswa delapan perguruan tinggi di Kabupaten Pekalongan, pelajar termasuk siswa asal Papua yang dalam kesempatan tersebut menyajikan Tarian Yosofa, serta perwakilan seluruh perwakilan organisasi masyarakat di Kabupaten Pekalongan.
Bupati Asip Kholbihi dalam kesempatan tersebut juga memotivasi generasi muda agar rajin belajar, tekun, inovatif, progresif, berani menghadapi tantangan dunia.
Baca juga: Bupati Pekalongan minta balai desa buka pukul 07.00
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menjelaskan mereka yang mendapat penghargaan di antaranya karena berhasil membuat bahan sampah menjadi pavling block dan membuat obat kurang darah dari herbal.
Penghargaan dibagi dalam empat kategori yakni kategori Bidang Pendidikan (diterima Bayu Taufan sebagai juara I, Isnah Kharimah sebagai juara II, dan juara III Galang Setianto; Bidang Sumber Daya Alam Lingkungan dan Pariwisata (juara I M. Kuswoto yang juga juara III tingkat Provinsi Jateng, juara II M. Rusbiyana, dan juara III Siti Umi Kulsum.
Kemudian Bidang Pangan, untuk juara I Ainun Muthoharoh, juara II Abdul Basir, dan juara III Silvi Amalia; serta Bidang Organisasi, juara I yaitu Nasiyatul Aisyiyah, juara II Iqro, dan juara III IPPNU Kabupaten Pekalongan.
Bupati Pekalongan mengaku akan mengumpulkan para pemuda berprestasi tersebut untuk berdiskusi agar karya mereka secara ekonomi menambah nilai lebih.
"Ayo para pemuda, kita terus-menerus berjuang dengan lebih keras lagi, manfaatkan alam Kabupaten Pekalongan yang indah ini untuk terus belajar dan mengembangkan diri," kata Bupati.
Baca juga: Pemkab Pekalongan raih award Anugerah Pandu Negeri 2019
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti, Ketua DPRD Hindun, Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Pekalongan Suwoto, Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan Sutaji, perwakilan Kejari Kajen, perwakilan Kodim 0710 Pekalongan, para Kepala OPD se-Kabupaten Pekalongan, perwakilan organisasi di Kabupaten Pekalongan.
Upacara yang mengusung tema Bersatu Kita Maju itu diikuti oleh unsur TNI, Polri, ASN, perwakilan mahasiswa delapan perguruan tinggi di Kabupaten Pekalongan, pelajar termasuk siswa asal Papua yang dalam kesempatan tersebut menyajikan Tarian Yosofa, serta perwakilan seluruh perwakilan organisasi masyarakat di Kabupaten Pekalongan.
Bupati Asip Kholbihi dalam kesempatan tersebut juga memotivasi generasi muda agar rajin belajar, tekun, inovatif, progresif, berani menghadapi tantangan dunia.
Baca juga: Bupati Pekalongan minta balai desa buka pukul 07.00