Ajakan tersebut disampaikan General Manager PT Angkasa Pura I Hardi Ariyanto saat menyampaikan pidato sambutan pembekalan peserta Program SMN dari Provinsi Jawa Tengah di gedung terpadu Angkasa Pura, kompleks Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa.
"Indonesia memiliki 17.504 pulau dan 742 bahasa, itu merupakan sebagian kekayaan dari negeri kita yang luar biasa," katanya di hadapan 22 peserta SMN asal Jateng yang akan berangkat menuju Kota Manado, Sulawesi Utara.
Menurut dia, cinta terhadap tanah air dan bangsa harus ditanamkan sejak dini terhadap generasi penerus.
Hardi mengaku sangat sedih saat mengetahui ada seorang pemuda yang berbuat tidak sepatutnya terhadap bendera merah putih yang merupakan lambang negara.
Baca juga: BUMN hadir - Peserta SMN unjuk kesenian khas Kalbar
"Tunjukkan kepedulian kita terhadap negara, jika melihat ada bendera merah putih jatuh di jalan, langsung ambil. Saat di Manado nanti, adik-adik buka wawasan kebangsaan supaya tahu bahwa itu juga bangsa kita, milik bangsa Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hardi juga menyampaikan informasi umum mengenai kebandarudaraan, sejarah Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, dan berbagai fasilitas yang ada.
Kepala Sub Bagian Humas PT Perkebunan Nusantara IX Sentot Tri Joko yang menjadi pembicara pada kegiatan pembekalan peserta Program SMN dari Provinsi Jawa Tengah berpesan agar para peserta mengenalkan produk-produk unggulan dari Jateng saat berkunjung ke provinsi lain di Indonesia.
Selain itu, Sentot juga mengenalkan sekaligus memberikan produk-produk dari PTPN IX berupa kopi dan teh siap saji kepada para peserta SMN 2019.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir perwakilan dari PTPN X, Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang, dan Perum LKBN Antara Biro Jawa Tengah.
Program SMN merupakan kegiatan pertukaran pelajar di Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan difasilitasi seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 provinsi.
Keragaman kekayaan nusantara dan potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi selama beberapa hari.
SMN 2019 di Jateng didukung sepenuhnya oleh PT Angkasa Pura 1, PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), PTPN IX, dan PTPN X.