Bank Jateng gandeng UKSW sasar sektor pendidikan
Semarang (ANTARA) - Bank Jateng terus melebarkan sayapnya dan salah satunya dengan menggandeng Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) untuk menggarap di sektor pendidikan.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Ketua YPTKSW Kusjadi, Pemimpin Bank Jateng Cabang Salatiga Yohanes Suhartono, serta perwakilan Institut De EurnesiA Johannes Kembuan di Gedung Pascsarjana Ruang Probowinoto Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga pada Kamis (25/7).
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) antara Bank Jateng Cabang Salatiga, YPTKSW, dan Perwakilan IDEA dalam pemanfaatan jasa perbankan untuk program persiapan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
YPTKSW bekerja sama dengan IDEA menjembatani Mahasiswa Indonesia yang ingin belajar dan bekerja di luar negeri dan Bank Jateng memberikan fasilitas pinjaman atau kredit kepada orang tua calon mahasiswa yang akan belajar ke luar negeri dan tahap kedepan YPTKSW berharap Bank Jateng dapat memberikan fasilitas kredit tersebut langsung kepada para calon mahasiswa melalui student loan.
YPTKSW menargetkan 1.000 orang calon mahasiswa setiap tahunnya dapat berangkat ke luar negeri dan calon mahasiswa diwajibkan memiliki rekening tabungan di Bank Jateng, termasuk perwakilan IDEA selaku konsultan pendidikan di Indonesia.
Direktur Operasional dan Digital Banking Bank Jateng Rahadi Widayanto mengatakan penandatanganan kerja sama bertujuan mensinergikan potensi masing-masing pihak baik itu di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, dan sumber daya manusia.
”UKSW terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ini merupakan potensi yang cukup besar bagi Bank Jateng untuk dapat menjalin kerja sama. Bank Jateng juga membuka berbagai peluang kerja sama lainnya yang dapat dimanfaatkan tidak hanya mahasiswa, namun juga pegawai dan dosen,” katanya.
Johanes Kembuan menambahkan biaya yang diperlukan untuk belajar ke Jerman sebesar Rp105 juta.
Selain belajar, tambah dia, ada banyak peluang juga untuk bekerja, karena di Jerman tersedia pusat kerja bagi para mahasiswa, sehingga memudahkan mereka mengambil kerja paruh waktu dan sebagian hasilnya dapat ditabung dan dipergunakan untuk membayar angsuran kredit di Bank Jateng.
Peluang terbuka bagi mahasiswa jurusan teknik dan kesehatan. Sebagai langkah awal, IDEA akan membuka perwakilan di Salatiga untuk memudahkan proses seleksi bagi mahasiswa calon peserta studi ke luar negeri.
Seleksi akan dilakukan bersama dengan pihak UKSW, antara lain UKSW mewajibkan bagi setiap calon peserta untuk menempuh kursus/pelatihan program Bahasa Jerman di Kampus UKSW.
Johanes menambahkan sebelum berangkat ke Jerman, para peserta yang lolos seleksi akan dikirim ke Brisbane Australia untuk menjalani persiapan awal sebelum memasuki Universitas di Jerman.
Untuk mempermudah pelayanan, Bank Jateng Cabang Salatiga akan membuka Kantor Kas di Kampus UKSW Salatiga yang saat ini masih dalam proses pengusulan dan melengkapi perijinan yang diperlukan.
Untuk sementara Bank Jateng Salatiga mensiagakan mobil kas keliling setiap Hari Rabu mulai jam 12.00 WIB.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Ketua YPTKSW Kusjadi, Pemimpin Bank Jateng Cabang Salatiga Yohanes Suhartono, serta perwakilan Institut De EurnesiA Johannes Kembuan di Gedung Pascsarjana Ruang Probowinoto Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga pada Kamis (25/7).
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) antara Bank Jateng Cabang Salatiga, YPTKSW, dan Perwakilan IDEA dalam pemanfaatan jasa perbankan untuk program persiapan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
YPTKSW bekerja sama dengan IDEA menjembatani Mahasiswa Indonesia yang ingin belajar dan bekerja di luar negeri dan Bank Jateng memberikan fasilitas pinjaman atau kredit kepada orang tua calon mahasiswa yang akan belajar ke luar negeri dan tahap kedepan YPTKSW berharap Bank Jateng dapat memberikan fasilitas kredit tersebut langsung kepada para calon mahasiswa melalui student loan.
YPTKSW menargetkan 1.000 orang calon mahasiswa setiap tahunnya dapat berangkat ke luar negeri dan calon mahasiswa diwajibkan memiliki rekening tabungan di Bank Jateng, termasuk perwakilan IDEA selaku konsultan pendidikan di Indonesia.
Direktur Operasional dan Digital Banking Bank Jateng Rahadi Widayanto mengatakan penandatanganan kerja sama bertujuan mensinergikan potensi masing-masing pihak baik itu di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, dan sumber daya manusia.
”UKSW terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ini merupakan potensi yang cukup besar bagi Bank Jateng untuk dapat menjalin kerja sama. Bank Jateng juga membuka berbagai peluang kerja sama lainnya yang dapat dimanfaatkan tidak hanya mahasiswa, namun juga pegawai dan dosen,” katanya.
Johanes Kembuan menambahkan biaya yang diperlukan untuk belajar ke Jerman sebesar Rp105 juta.
Selain belajar, tambah dia, ada banyak peluang juga untuk bekerja, karena di Jerman tersedia pusat kerja bagi para mahasiswa, sehingga memudahkan mereka mengambil kerja paruh waktu dan sebagian hasilnya dapat ditabung dan dipergunakan untuk membayar angsuran kredit di Bank Jateng.
Peluang terbuka bagi mahasiswa jurusan teknik dan kesehatan. Sebagai langkah awal, IDEA akan membuka perwakilan di Salatiga untuk memudahkan proses seleksi bagi mahasiswa calon peserta studi ke luar negeri.
Seleksi akan dilakukan bersama dengan pihak UKSW, antara lain UKSW mewajibkan bagi setiap calon peserta untuk menempuh kursus/pelatihan program Bahasa Jerman di Kampus UKSW.
Johanes menambahkan sebelum berangkat ke Jerman, para peserta yang lolos seleksi akan dikirim ke Brisbane Australia untuk menjalani persiapan awal sebelum memasuki Universitas di Jerman.
Untuk mempermudah pelayanan, Bank Jateng Cabang Salatiga akan membuka Kantor Kas di Kampus UKSW Salatiga yang saat ini masih dalam proses pengusulan dan melengkapi perijinan yang diperlukan.
Untuk sementara Bank Jateng Salatiga mensiagakan mobil kas keliling setiap Hari Rabu mulai jam 12.00 WIB.