Semarang (Antaranews Jateng) - Perempuan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Semarang didorong memanfaatkan teknologi informasi untuk mengampanyekan pasang Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilu.
"Tinggal kita ajak yang lain untuk sama-sama memilih, manfaatkan teknologi yang kita kuasai," kata Khatib Suriah Pengurus Cabang NU Kabupaten Semarang K.H. Ahmad Mudzakir Al Hafidz saat rapat koordinasi Jaringan Perempuan NU Kabupaten Semarang, Minggu.
Menurut dia, latar belakang Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam PBNU sudah jelas.
"Jadi NU harus mendukung kadernya sendiri," katanya.
Belakangan ini, kata dia, banyak kiai yang dicaci maki oleh golongan atau kelompok tertentu.
Ia melihat ada upaya memisahkan santri dengan kiai yang harus diwaspadai.
Ia menambahkan langkah mendukung Ma'ruf Amin yang digandeng Joko Widodo merupakan bentuk peran serta nahdhiyin dalam politik kebangsaan.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang Badarudin mengatakan dominasi penduduk perempuan dalam pemilu menjadi salah satu kunci penting.
"Ibu-ibu NU memegang peran penting dalam pilpres nanti. Tanggung jawab kota untuk memenangkan Jokowi-Amin," katanya.
Berita Terkait
Wali Kota Semarang : Fesperin komitmen dukung pemberdayaan perempuan
Rabu, 13 November 2024 8:37 Wib
Polisi tangkap pembunuh perempuan di kamar hotel di Semarang
Senin, 11 November 2024 15:20 Wib
Dugaan pembunuhan perempuan di kamar hotel
Sabtu, 9 November 2024 21:49 Wib
Pemkot Surakarta gelar monitoring gugus tugas Kota Layak Anak di Solo
Sabtu, 9 November 2024 5:20 Wib
Pj. Wali Kota Tegal: Perempuan berperan penting dalam keluarga
Rabu, 30 Oktober 2024 15:32 Wib
Ketua baru Perempuan Bangsa Solo kenalkan organisasi ke masyarakat
Selasa, 22 Oktober 2024 21:20 Wib
Polisi buru pelaku pembunuhan perempuan di indekos di Semarang
Jumat, 18 Oktober 2024 13:37 Wib
XL Axiata-Kemen PPPA luncurkan program unik di Lapas Perempuan Bali
Rabu, 16 Oktober 2024 10:28 Wib