Semarang (Antaranews Jateng) - Perempuan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Semarang didorong memanfaatkan teknologi informasi untuk mengampanyekan pasang Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilu.
"Tinggal kita ajak yang lain untuk sama-sama memilih, manfaatkan teknologi yang kita kuasai," kata Khatib Suriah Pengurus Cabang NU Kabupaten Semarang K.H. Ahmad Mudzakir Al Hafidz saat rapat koordinasi Jaringan Perempuan NU Kabupaten Semarang, Minggu.
Menurut dia, latar belakang Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam PBNU sudah jelas.
"Jadi NU harus mendukung kadernya sendiri," katanya.
Belakangan ini, kata dia, banyak kiai yang dicaci maki oleh golongan atau kelompok tertentu.
Ia melihat ada upaya memisahkan santri dengan kiai yang harus diwaspadai.
Ia menambahkan langkah mendukung Ma'ruf Amin yang digandeng Joko Widodo merupakan bentuk peran serta nahdhiyin dalam politik kebangsaan.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang Badarudin mengatakan dominasi penduduk perempuan dalam pemilu menjadi salah satu kunci penting.
"Ibu-ibu NU memegang peran penting dalam pilpres nanti. Tanggung jawab kota untuk memenangkan Jokowi-Amin," katanya.
Berita Terkait
Kajian Muslimah Solo ajak perempuan mandiri gaungkan motivasi
Minggu, 7 April 2024 11:09 Wib
Dinas Pemberdayaan Perempuan berharap infrastruktur di Solo ramah anak
Rabu, 6 Maret 2024 15:46 Wib
Seribu perempuan ikuti AIA Vitality Women's 10 K di Solo
Minggu, 3 Maret 2024 16:51 Wib
Pemkot Surakarta komitmen dampingi korban kasus KDRT hingga tuntas
Minggu, 25 Februari 2024 16:42 Wib
Pemkab Wonosobo gelar musrenbang perempuan
Jumat, 16 Februari 2024 9:05 Wib
'Aisyiyah UMP kaji pemberdayaan perempuan melalui ilmu politik
Jumat, 9 Februari 2024 15:00 Wib
Perempuan pesepeda motor tewas tabrakan di bundaran Kalibanteng
Selasa, 23 Januari 2024 11:13 Wib
"Woman Ecosystem Catalyst" dampingi perempuan kembangkan UMKM
Jumat, 19 Januari 2024 8:28 Wib