Kudus (Antaranews Jateng) - Penggenangan Bendungan Logung Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diprediksi bisa lebih cepat menyusul tingginya curah hujan yang terjadi selama beberapa pekan terakhir sehingga sangat mendukung tahap pengisian air di bendungan.
"Hingga Jumat (4/1), elevasi air sudah mencapai 62,800 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata Koordinator Lapangan Bendungan Logung Kudus Dorlanda Sinaga di Kudus, Sabtu.
Menurut dia elevasi air tersebut sudah sesuai rencana yang ditargetkan sebelumnya.
Dengan curah hujan yang tinggi, dia optimistis, penggenangan bisa lebih cepat dari target sebelumnya selama delapan bulan.
"Mudah-mudahan selama tahapan penggenangan bendungan curah hujan di Kabupaten Kudus memang mendukung agar bisa mencapai target. Bahkan, jika memungkinkan bisa lebih cepat," ujarnya.
Agar air bendungan bisa melimpas, maka elevasi airnya harus bisa mencapai 88,50 meter.
Penggenangan Bendungan Logung yang dimulai sejak 18 Desember 2018 tersebut, memanfaatkan aliran Sungai Logung dan Sungai Gajah.
Komunikasi Publik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Dodik Indra Irawan kecepatan penggenangan rata-rata per harinya mencapai 50 sentimeter pada area seluas 144,06 hektare.
Pengisian bendungan, kata dia, dibatasi hingga elevasi 74 meter, kemudian ditunggu selama tiga bulan untuk mengetahui keandalan bangunan bendungan.
Setelah dipastikan tidak ada masalah, maka volume bendungan ditingkatkan hingga mencapai elevasi 88,50 meter, sedangkan muka air tertinggi berada di elevasi 93 meter.
Selama tahapan pengisian air tersebut, kawasan bendungan harus dijaga dan steril dari berbagai pihak yang tidak berkepentingan.
Terkait hal itu, pengelola bendungan juga berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mengimbau warganya agar tidak mendekati area genangan selama proses pengisian bendungan yang berada di perbatasan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo dan Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe.
Tahapan pengisian bendungan meliputi tiga tahap, yakni elevasi lantai pengelak sampai 41,5 meter dari dasar bendungan kemudian elevasi intake sampai 74,5 meter, dan elevasi muka air normal sampai 88,50 meter.
Bendungan Logung Kudus tersebut memiliki ketinggian 55 meter dan panjang 350 meter dan mampu menampung air sekitar 20,15 juta meter kubik dengan volume efektif sebesar 13,72 juta meter kubik.
Bendungan Logung juga direncanakan dapat memenuhi kebutuhan air irigasi untuk lahan potensial dengan dukungan saluran irigasi eksisting 2.805 hektare dan irigasi pengembangan 2.491 hektare di wilayah Kabupaten Kudus.
Selain itu juga bisa memenuhi kebutuhan air baku sebesar 200 liter per detik di perkotaan dan pedesaan di Kabupaten Kudus dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro sebesar 0,50 MW.
Manfaat lain dari keberadaan bendungan yang memiliki daya tampung efektif sebanyak 20,15 juta meter kubik air itu, nantinya bisa mengurangi potensi banjir.